Fortnite sebagai game yang kebanyakan player-nya adalah user android, mau nggak mau mesti akur dengan Google. Drama Fortnite-Google sudah terjadi cukup lama. Sayangnya drama ini nggak menemukan solusi. Sampai akhirnya Fortnite memilih mengalah. Yang muda yang mengalah dengan Berakhirnya Download Fornite Tetap di Play Store
Hubungan drama benci-benci cinta ini akhirnya berujung bahagia bagi gamer. Karena terhitung per tanggal 20 April 2020, Fortnite sudah tersedia di Play Store. Sampai tanggal 23 April, aplikasi game ini sudah diinstal 7.362 kali.
Epic Games sebagai developer Fortnite dikatakan memilih mengalah demi bisa memasukkan Fortnite ke Play Store. Seandainya Fortnite berada di luar Play Store, game ini terancam akan terdeteksi sebagai virus atau spam di mata Google.
Fornite Di Playstore!
Adanya Fortnite dianggap sebagai alternatif game battle royale di android. Karena bersaing langsung dengan Free Fire, PUBG Mobile, dan sejenisnya.
Dikutip dari TheVerge (21/04/2020), sejarah perseteruan Epic Games dengan Google dimulai di kuartal ketiga 2018. Saat itu, Fortnite dirilis ke publik lewat website resmi Epic Games. Aplikasi yang diambil dari website itu bisa diinstal dan dimainkan di Android.
Alasan aktivitas tidak biasa ini karena Epic Games ingin membangun hubungan langsung dengan para player. Alasan kedua, karena Epic Games keberatan dengan potongan 30% yang dilakukan Google tiap ada aplikasi yang masuk ke Play Store. Makanya, Epic melakukan potong kompas.
Sedangkan saat sebuah aplikasi yang diinstal berasal dari luar Play Store, smartphone Android akan mendeteksi aplikasi tersebut sebagai virus/spam. Google melalui Play Store Protect bisa mengambil tindakan yang berusaha memberi notifikasi atau menghapus/meminimalisir resiko dari aplikasi tersebut. Epic jadi kesal dong.
Berakhirnya Download Fornite Tetap di Play Store
Pas lagi main Fortnite gitu, tiba-tiba pop-up notifikasi dari smartphone. Bete juga rasanya, ya. Karena itu Epic Games mulai memikirkan untuk jadi bagian ekosistem Play Store.
Tindakan Google yang berusaha menghilangkan aplikasi di luar aplikasi di Play Store dianggap sebagai pelanggaran oleh Epic Games. Ya wajar kalau Epic Games jadi bete, dong. Apalagi Epic sempat mengajukan pembebasan biaya 30%. Sayang, ditolak Google. Makin bete, deh.
Akhirnya, mau nggak mau, Epic Games harus mengalah dan mendaftarkan aplikasi Fortnite di Play Store. Lengkap dengan kenyataan bahwa mereka harus menerima potongan 30% untuk biaya Play Store.
Saat ini Google emang merajai dunia smartphone android. Tindakan Google ini emang udah serupa monopoli psar. Karena satu-satunya pesaing mereka adalah Apple.
Contoh lain tindakan Google yang merugikan developer adalah saat smartphone Huawei diblokir dari pengguna android. Kan kasihan Huawei.
Tapi setelah hubungan Epic Games dan Google jadi hangat begini, main Fortnite wajib dilakukan. Sebagai bentuk rasa syukur karena aplikasi ini sudah bisa didapatkan dengan mudah dan tanpa drama.