Dalam PMWI 2021 kemarin sangat disayangkan performa Bigetron kurang begitu baik. Mereka sering mengganti drop zone dan mengenai drop zone Bigetron di PMWI 2021 berubah terus dijawab JangS.
Bigetron sayangnya harus puas menempati posisi kelima di PMWI. Walau begitu performa mereka tidak begitu buruk mengingat team lain terlihat sangat kuat dan meningkat pesat selama beberapa lama ini.
Drop zone Bigetron terlihat berubah-ubah terus dan hal ini pun dijelaskan JangS. Rupanya memang saat itu team harus melakukan adaptasi dengan baik sehingga mereka harus berganti strategi.
Mengenai drop zone ini pun dijawab oleh JangS dalam livestream miliknya. Menurutnya WWCD itu memiliki impact besar dari drop mereka dan JangS juga Bigetron melakukan adaptasi strategi.
Tidak begitu konsepnya ya. Hari pertama kita engga turun Bootcamp engga turun Pecado tidak dapat WWCD, hari kedua kita engga turun Pecado engga turun Bootcamp tidak WWCD lagi, hari ketiga turun Bootcamp terus turun Pecado engga WWCD juga, hari keempat engga turun Pecado terus tidak turun Bootcamp justru WWCD, berarti ini engga sesuai konsep.
Dirinya tidak setuju bahwa karena perubahan drop zone, performa teamnya jadi berpengaruh. Jadi perubahan ini juga dalam perhitungannya karena butuh adaptasi dan memerhatikan team lainnya.
Hal ini masuk akal memang karena ketika bermain jika bermain tanpa mengganti strategi nantinya akan mudah terbaca. Hal ini coba dihindari JangS di PMWI ya walau memang team lainnya lebih kuat.
Jadi memang drop zone Bigetron di PMWI 2021 berubah karena butuh strategi yang berjalan terus. Hal ini diantisipasi JangS dan memang terbilang tidak begitu bekerja. Percobaan yang cukup baik juga dari Bigetron RA.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.