Seperti yang telah kita ketahui, baru-baru ini Antimage tengah hangat menjadi bahan perbincangan. Dikarenakan, pemain dengan role: offlaner tersebut sedang menjalani proses untuk bergabung bersama tim Evos Legends.
Bahkan, Antimage telah sempat bermain bersama pelatih dari EVOS yakni Zeys seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya. Namun, tampaknya proses Antimage dalam memperkuat EVOS, membawa unsur konfliktual di dalamnya.
Coach EVOS
Pasalnya, EVOS Zeys mengunggah sebuah story Instagram. Dimana pada story tersebut, Zeys menuliskan sebuah pernyataan yang cukup menyindir. Tidak mencantumkan pihak yang ingin ditujukan secara langsung, namun tampaknya Zeys cukup geram dengan sikap anggota timnya sendiri.
Dimana Zeys sangat menyayangkan terdapat anggota EVOS yang mempermasalahkan kehadiran Antimage. Besar kemungkinan, sikap dan popularitas Antimage yang menjadi pemicu hal tersebut.
Mengingat Antimage juga dikenal dengan pribadi yang angkuh dikalangan pro player. Namun Zeys memiliki keyakinan lain. Dimana bagaimana seseorang bersikap juga bergantung dari cara kita menyikapi orang tersebut.
Zeys menyebutkan bahwa bekerja dengan orang lain adalah sebuah keterampilan. Tidak hanya itu, Zeys juga memberikan perintah yang cukup menohok. Dimana dirinya melontarkan pernyataan seperti berikut ini:
Berhentilah mengeluh dengan siapa Anda bekerja dan pelajari cara mengembangkan keterampilan interpersonal Anda.
Evos Legends
Melalui pernyataan coach Zeys, EVOS tampaknya memiliki permasalahan baru. Dapat ditarik sebuah kesimpulan dimana terdapat anggota EVOS yang tidak setuju dengan kehadiran Antimage.
Belum jelas apa yang melatarbelakangi sikap tersebut, dan juga tidak jelas siapa pihak yang dimaksudkan oleh Zeys. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat lebih dari satu anggota EVOS yang mempersalahkan hal ini.
Sebagai penutup dari pernyataannya, Zeys terbilang cukup cerdik. Dimana dirinya menuliskan: Zzzzz “pro” players.
Pro Player
Tentunya, fenomena tersebut dapat kita jadikan bahan referensi. Mengingat banyaknya pemain diluar sana yang bermimpi untuk menjadi pro player. Sikap tersebut memang cukup disayangkan.
Dikarenakan, pro player memang meniti karir bersama-sama dengan anggota tim lainnya. Ditambah lagi, pemahaman mengenai pekerjaan adalah tanggungjawab merupakan hal yang harus ditanamkan.
Dengan begitu, kita dapat menghindari kejadian serupa dapat berulang di tim yang sama ataupun pada tim-tim lainnya. Padahal, tidak menutup kemungkinan bahwa kehadiran Antimage justru mampu menjadi solusi yang selama ini EVOS cari.
Namun semua keputusan pastinya akan dikembalikan kepada team management yang tengah memproses permasalahan tersebut. Tetap nantikan setiap perkembangan yang ada dari perjalanan Antimage menuju Evos Legends!