Kini telah tiba pada match yang terakhir di hari pertama fase group stage M2. Dimana pada pertandingan terakhir ini, Burmese Ghouls berhadapan dengan RSG. Kedua tim tersebut sebelumnya sama-sama sukses meraih 1 poin usai meraih kemenangan dari lawannya.
Tentunya, berdasarkan performa yang telah dipertunjukkan, kedua belah pihak cenderung sama-sama tangguh. Akan tetapi tampaknya, Burmese Ghouls lebih dulu memberikan kejutan kepada RSG.
Pasalnya, pada saat game 1, BG langsung membombardir formasi pertahanan RSG tanpa henti. Dimana tindakan tersebut pada akhirnya membuat RSG jatuh kedalam dominasi BG. Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Performa Gemilang BG
Sejak menit awal game 1 berlangsung, BG secara mengejutkan langsung menunjukkan performa yang sangat gemilang. Disisi lain, RSG tampaknya cukup terkejut yang ditunjukkan oleh kewalahannya garis pertahanan dari RSG.
Tidak hanya itu, BG juga mampu mempertahankan gaya permainan dan tekanan tersebut secara konsisten terhadap RSG. Pada akhirnya, BG mampu mencuri kemenangan di game 1 dengan cukup cepat dari genggaman RSG.
Performa gemilang tersebut membuat skor sementara menjadi 1-0 dengan keunggulan yang dimiliki oleh BG. Melihat dari performa BG di game 1 tersebut, tampaknya perwakilan dari Myanmar yang satu ini memang mampu menghadirkan berbagai kejutan menarik lainnya.
Selanjutnya, seperti yang telah diduga. BG kembali menghadirkan sebuah kejutan di game 2. Meskipun, kejutan yang mereka hadirkan di game 2 tersebut cenderung cukup berbeda.
Formasi RSG
Di game 2, RSG tampaknya tidak begitu senang dengan gempuran bombardir yang cukup mengejutkan mereka di game 1. Secara sigap, RSG langsung melakukan sedikit perubahan pada formasi mereka.
Dimana pada game 2, RSG Jason yang sebelumnya merupakan core, bertukar posisi dengan RSG ly4ly4ly4 yang merupakan sidelaner. Kedua pemain tersebut bertukar untuk memperkokoh strategi dan formasi mereka di game 2. Tampaknya, RSG juga tidak berminat untuk memberikan poin kemenangan secara cuma-cuma dan tanpa perlawanan kepada BG.
Tindakan tersebut terbilang cukup efektif. Pasalnya, RSG Jason yang menjadi mage midlaner, menggunakan Pharsa dan menjadi sosok play maker yang sangat mengerikan dihadapan BG.
Sejak awal pertandingan game 2, Pharsa RSG Jason langsung menyetir jalannya pertandingan. Bahkan hingga berakhirnya game 2, Pharsa RSG Jason menorehkan catatan KDA sebesar 10-3-6. Secara gemilangpun RSG mampu menyamakan kedudukan dengan BG.
META Lancelot Support
Disisi lain, BG sendiri menghadirkan kejutan yang cukup berbeda di game 2 ini. Kejutan tersebut adalah tindakan BG yang menghadirkan Lancelot sebagai support di area midlane. Pasalnya, posisi support pada META terkini seringkali ditempati oleh mage.
Bermodalkan battle spell: execute, Lancelot BG KID dengan percaya diri cukup gesit dihadapan RSG. Meskipun begitu, RSG yang tidak ingin dipermainkan oleh BG untuk kedua kalinya langsung bertindak tegas.
Lancelot BG KID berkali-kali ter-pick off oleh Pharsa RSG Jason. Alhasil, META Lancelot support inipun cenderung tidak dapat berjalan dengan optimal. Meskipun begitu, performa BG yang gemilang dan konsisten, tetap mampu menahan gempuran dari RSG.
Bahkan, RSG membutuhkan durasi waktu sepanjang 18 menit jalannya pertandingan sebelum pada akhirnya mampu menyamakan kedudukan dan memaksa BG untuk berlanjut ke game 3.
Itulah dia META Lancelot support di fase group stage M2 karya Burmese Ghouls!