Film Komedi Thailand, Lucu Banget!

Film Thailand memang terkenal dengan selera humor dan komedi yang khas. Tak hanya itu, meskipun bergenre komedi film-film thailand ini juga menarik karena memberikan cerita romantis maupun nilai-nilai kehidupan yang bisa diambil. Nah saat ini, esportsku ingin memberikan rekomendasi film komedi dari negeri gajah tersebut. Semoga bisa mengisi waktu luang dimasa pandemi ini ya! hehe

Pee Mak

Di suatu daerah bernama Phra Khanong, di negeri Thailand, Kisah ini bersetting pada abad ke 19, dimana saat itu terjadi perang antara negeri Siam dengan negeri asing. Mak menjadi salah satu prajurit yang membela negerinya. Ketika dia terluka, Mak berjumpa dengan empat orang lainnya yang kemudian menjadi temannya. Pada waktu yang sama, istri Mak yaitu Nak sedang berjuang sendirian menahan sakitnya untuk melahirkan bayinya di Phra Khanong. Setelah beberapa waktu, di Phra Khanong sering terdengar suara Nak yang menyanyikan lagu nina bobo untuk anaknya, yang menakuti seluruh warga di kawasan Phra Khanong. Rumor kemudian beredar di Phra Khanong bahwa Nak telah meninggal dan menjadi hantu.

Bersama keempat temannya yaitu Aey, Ter, Puak, Shin, akhirnya Mak berhasil selamat dari perang.
Mak kemudian mengundang mereka untuk datang ke rumahnya dan mengajak mereka untuk menginap selama beberapa hari di rumah bibi Mak yang kosong karena sudah tidak ada penghuninya, yang letaknya di seberang rumah Mak. Mak sangat bahagia dapat berjumpa kembali dengan istri dan anaknya. Kemudian Mak memperkenalkan teman-temannya dengan istrinya yang cantik jelita dan bayi mereka yang diberi nama Dang.

Suatu malam, Shin datang ke rumah Mak untuk mengajak Mak minum bersama. Shin ketakutan ketika melihat tangan Nak yang memanjang dari rumah panggungnya untuk mengambil buah yang berada di tanah. Selain itu, Shin melihat keanehan pada rumah Mak yang sangat kotor seperti telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu yang lama. Ketika ia menceritakan hal ini, teman-temannya tak ada yang menanggapinya serius. Pada saat itu, tidak satupun dari mereka yang menyadari adanya mayat dari si wanita penjual bir yang mengambang di dekat mereka.

Keesokan harinya, Ter menemukan sesosok mayat di halaman belakang rumah Mak yang mengenakan cincin yang persis sama seperti cincin yang dipakai Nak. Kedua temannya mulai mempercayai apa yang diucapkan oleh Shin dan Ter, namun tidak ada yang benar-benar berani untuk membungkuk dan melihat Nak di antara kedua kaki. Setelah mereka makan, mereka main game tebak gaya. Di sini mereka kelepasan mengatakan bahwa Nak adalah hantu. Mak yang marah dan tidak terima istrinya disebut hantu, langsung mengusir mereka dari rumah bibinya. Atas nama persahabatan, mereka tidak dapat pergi dan membiarkan Mak begitu saja bersama hantu Nak. Oleh karena itu, mereka kemudian berunding untuk menyadarkan Mak bahwa Nak telah menjadi hantu.

Bikeman

Film Bikeman ini menceritakan tentang seorang pengemudi motor atau dikenal dengan nama tukang ojek. Nah Bikeman menceritakan tentang seorang lelaki berusia 25 tahun bernama Sakkarin yang tidak dapat menemukan pekerjaan karena ibunya ingin dia menjadi bankir seperti alm. ayahnya yang seorang bankir. Sakkarin menyembunyikan pekerjaan sebenarnya sebagai tukang ojek motor di kota karena terus-menerus gagal ikut tes masuk dan tidak ingin mengecewakan ibunya Suree, ia harus berbohong dengan mengenakan seragam bank di luar rumah setiap pagi sebelum menjalani pekerjaan yang sebenarnya dan pekerjaannya yang sebenarnya sebagai tukang ojek. Kebohongan Sakkarin nyaris terbongar oleh Pamannya Preecha (Kom Chauncheun), mantan polisi perbatasan yang memendam rasa curiga pada gerak-gerik Sakkarin yang aneh.

Di tengah keruwetan hidupnya, Sakkarin mendapatkan penumpang perempuan cantik bernama Jai (Sananthacat Thanapatpisal) yang ternyata adalah teman sekolahnya dulu. Jai rupanya adalah karyawan baru di bank yang menjadi tujuan Sakkarin bekerja. Sakkarin pun naksir pada Jai, namun sayang Jai memiliki pacar bernama A (Pramote Pathan) yang menjadi manajer di bank tersebut. Hidup Sakkarin pun makin pusing dengan tekanan menyembunyikan pekerjaan dari keluarganya, menghindari kecurigaan Preecha serta usahanya mendekati Jai.

Film Bikeman hadir sebagai salah satu penyegar di tengah serbuan film-film blockbuster Hollywood yang telah usai menyerbu bioskop. Dengan amunisi premis yang potensial dari sisi komedi dan drama keluarga yang menyentuh serta bintang utama yang akrab di mata para penggemar film Thailand di Indonesia, menjadi sebuah keharusan untuk menonton film ini. Meski film Bikeman memiliki kadar komedi yang cenderung receh, namun masih memiliki nilai hiburan yang tinggi lewat kisah romannya yang menggemaskan dan juga ini film Bikeman tidak melupakan sisi drama keluarga. Melalui film Bikeman, penonton bisa melihat bahwa sebenarnya orang tua tetap terima anak apa adanya walaupun pekerjaan kalian seperti apapun.

The Little Comedian

Walaupun oleh sang ayah, Plern (Jaturong Phonboon), memberikan nama sang kakek yang seorang komedian Thailand legendaris kepada dirinya, Lortock “Tock” Pa-plern (Chawin Likitjaroenpong) sama sekali tidak merasa bahwa ia adalah orang yang mampu meneruskan garis keturunan sebagai seorang komedian yang juga didapatkan oleh ayahnya. Berulang kali Tock mencoba untuk melucu, dan berulang kali itu pula setiap guyonan yang ia hasilkan sama sekali tidak mampu membuat seorangpun tertawa. Debut penampilannya di atas panggung bersama sang ayah dan kelompok komedinya berakhir sebagai sebuah bencana dan membuat ayahnya tidak mau lagi mengajaknya tampil bersama di atas panggung dan lebih memilih untuk tampil bersama adik perempuannya, Mon (Nachapat Charurattanawaree).

Merasa dirinya diasingkan dari keluarganya, khususnya sang ayah yang sering menjadikannya bahan guyonan, Tock kemudian mengalihkan perhatiannya pada seorang ahli kulit cantik, Dr Preeya Wanlertsin atau sering dipanggil Dr Ice (Paula Taylor). Bagi Tock, selain wajah Dr Ice yang begitu cantik, ia adalah satu-satunya orang yang tertawa setiap kali Tock mengucapkan guyonannya. Tock akhirnya merasa jatuh cinta dengan wanita asal Bangkok tersebut dan mencoba untuk mengajaknya keluar berkencan. Tock lama-kelamaan menjadikan Dr Ice sebagai bagian dekat dirinya dan tempat pelarian dari seluruh masalahnya. Namun, Tock sendiri tidak menyadari bahwa Dr Ice juga menyimpan masalah pribadi yang tidak pernah diungkapkannya kepada siapapun.

Penggambaran kehidupan keluarga Tock ditampilkan sangat alami yang dekat dengan keseharian keluarga sederhana pada umumnya. Baik sang ayah, ibu, adik, dan anggota keluarga lainnya terlihat tidak ada yang dibuat-buat. Disini Mon, adik dari Tock harus diakui cukup mencuri perhatian dengan segala kepolosan dan keluguannya. Jalinan kisah tentang hubungan antara ayah dan anak pun dihadirkan cukup menyentuh, bagaimana perjuangan Tock demi menyenangkan hati ayahnya, dimana di sisi lain terasa menyakitkan karena harus hidup dibawah bayang-bayang sang ayah dan tidak bisa menjadi seperti apa yang diharapkan oleh ayahnya.

Rathree Reborn

Rathree Reborn adalah thai movie dengan genre horror comedy, film ini merupakan sequel dari film Rathee Return. Cerita dimulai dari pengenalan gadis kecil bernama Pla yang masih duduk di sekolah dasar. Dia hidup bersama ayah tirinya setelah ibu kandungnya meninggalkan mereka. Ayah tiri Pla sangat membenci Pla sama seperti dia membenci ibu Pla. Pla sering mendapat perlakuan kasar dari ayah tirinya. Hal ini menyebabkan Pla sulit berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah sehingga dia sering di-bully oleh teman-temannya. Suatu ketika Pla didorong temannya hingga jatuh dari tangga sekolah.

Setelah peristiwa jatuh dari tangga tersebut, tubuh Pla dirasuki dan dikendalikan (reincarnate or reborn) oleh arwah seorang wanita bernama Buppha Rahtree. Buppha adalah wanita yang meninggal karena komplikasi akibat praktek aborsi 10 tahun yang lalu. Karena telah dikendalikan maka perilaku Pla berubah, dia telah berani melawan pada ayah tirinya dan mencoba melukai ayahnya dengan gunting, bahkan Pla melukai seluruh teman di kelasnya menggunakan pisau cukur milik ayah tirinya setelah dirinya di-bully. Buppha membawa Pla ke kamar 609 di sebuah apartment dimana 10 tahun lalu Buppha pernah tinggal disana dan meninggal di kamar mandi di kamar tersebut. Namun Pla bertemu dengan seorang pria yang sedang masturbasi di kamar mandi, dan Pla tewas mengenaskan di tangan pria itu. Arwah Pla pun bergentayangan, dan dengan bantuan arwah Buppah, mereka menebar teror kematian di apartment itu.

Diwaktu yang sama, Rung adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai kartunis komik horor. Dia memiliki kemampuan semacam indera keenam, dapat melihat makhluk gaib/hantu. Kemampuan itu didapatkan setelah dia tenggelam saat kecil. Dia sengaja menenggelamkan diri karena ingin diselamatkan oleh wanita yang disukainnya, wanita itu adalah guru les Rung yang bernama Buppha. Sejak peristiwa itu Rung menjadi tertutup dan sulit berinteraksi. Dia diputuskan oleh pacarnya, bahkan diusir dari apartment sewanya karena kempuannya itu dianggap aneh.Rung akhirnya pindah ke apartment yang juga dihuni oleh Buppha. Setelah melihat-lihat beberapa kamar, dia memilih kamar 605, yaitu satu-satunya kamar kosong yang tidak berhantu. Awalnya Rung hidup dengan tenang disana, namun ketika Rung bertemu dengan Pla maka dia pun mendapat teror dari Pla, bahkan salah satu teman Rung menjadi korban Pla.

Friendzone

Friendzone merupakan film bergenre romance comedy. Seperti judulnya, film ini menceritakan tentang friend zone, yaitu sebuah keadaan dimana seseorang pria bernama Palm (Naphat Siangsomboon) mencintai sahabatnya sendiri, Gink (Pimchanok Luevisadpaibul). Gink dan Palm sudah bersahabat sampai 10 tahun lamanya. Gink pernah meminta Palm menemaninya mengikuti sang ayah yang mencurigakan dan mereka memergoki kalau sang ayah punya wanita simpanan lain. Gink benar-benar patah hati dan sejak itu ia jadi orang yang traumaan, atau tidak bisa percaya sepenuhnya pada pasangannya. Melihat Gink yang seperti itu, saat Palm mencoba jujur pada perasaannya pada Gink. Namun Gink, menolaknya dengan mengatakan kalau ia lebih nyaman sebagai teman, karena teman nggak akan bisa putus seperti pacaran.

Mungkin karena itu juga Gink menutup hatinya untuk Palm dan hanya akan menganggap Palm sebagai temannya selamanya. Karena itu Gink menjalin hubungan dengan seseorang saat mereka SMA barulah Palm merasa kehilangan gitu. Waktu berlalu, Gink dan Palm kini memasuki dunia kerja. Gink bekerja sebagai manager yang berhubungan dengan dunia entertaiment gitu sementara Palm bekerja sebagai pramugara sebuah maskapai penerbangan. Selama 10 tahun pertemanan mereka, Palm sudah gonta ganti pacar, kalau nggak salah 5 kali deh, tapi nggak ada yang berhasil, pasti ujung-ujungnya putus. Sementara itu, Gink hanya punya 2 hubungan dalam 10 tahun itu. Dengan teman SMA-nya itu yang kemudian putus dengannya, lalu dengan seorang pria, produser gitu dimana Gink menjadi managernya sekarang dan pria itu adalah pacar Gink yang sekarang.

Karena trauma masa lalu atas hubungan pria dan wanita, ayahnya yang selingkuh dan juga mantan pacarnya, Gink menjadi tipe yang mudah curiga pada pacarnya padahal pacarnya tuh kelihatan setia banget sama Gink. Tapi Gink nggak percayaan karena pacarnya itu tampan dan sweet, apalagi pacarnya terlibat dengan banyak penyanyi wanita yang cantik, jadi Gink selalu curiga dan diam-diam mengikuti pacarnya itu. Awalnya Gink melakukannya sendiri, tapi lama-lama karena dia nervous akhirnya dia meminta Palm menemaninya. Palm adalah tipe yang selalu mendahulukan Gink daripada apapun, jadi kalau Gink udah minta tolong, bahkan meski beda negara, dia akan terbang menuju Gink.

 Hello Stranger

Hello Stranger merupakan sebuah film komedi romantis thailand. Film ini bercerita tentang dua orang yang tidak saling mengenal yang sama-sama sedang berlibur di Korea Selatan. Si cewek merupakan penggemar berat drama Korea, dan ia berlibur ke Korea dengan tujuan untuk mengunjungi tempat-tempat yang pernah digunakan di drama Korea. Sekaligus untuk menghadiri pernikahan temannya yang merupakan orang Korea. Sedangkan si cowok merupakan kebalikan dari si cewek. Ia bukanlah penggemar drama Korea, dan alasan ia berlibur ke Korea adalah semata-mata untuk menghibur dirinya yang baru saja putus dengan pacarnya. Di bagian awal, mereka berlibur secara terpisah. Si cewek berlibur sendiri, sedangkan si cowok berlibur dengan rombongan tour. Lalu, karena suatu kejadian, mereka berdua bertemu dan kemudian memutuskan menghabiskan masa liburan mereka di Korea bersama-sama.  Meskipun tidak saling mengenal, dengan cepat si cewek dan si cowok tersebut langsung akrab dan mereka banyak melakukan hal yang gila dan menyenangkan di sana. Namun, meskipun begitu, mereka sepakat untuk tidak memberitahu nama mereka masing-masing. Dua orang tersebut kemudian mulai saling terbuka dan saling menceritakan masalah mereka masing-masing.

Hal yang membedakan film ini dengan film komedi romantis lainnya adalah humor yang luar biasa pada film ini. Penonton disuguhi adegan demi adegan, percakapan demi percakapan yang luar biasa lucu. Tidak slapstik, tidak sarkasme, namun benar-benar lucu. Humor yang disajikan pada film ini meliputi kelucuan akibat perbedaan budaya, perbedaan iklim antara Thailand dan Korea, kelucuan akibat sindiran-sindiran terhadap drama korea yang saat ini sukses menginvasi Thailand dan negara-negara lainnya, termasuk Indonesia, kelucuan akibat perbedaan karakter dari kedua tokoh utama, dan lain sebagainya. Pemeran utama pria dalam film ini, Chantawit Thanasewee sangat sukses dalam berperan di Hello Stranger. Ekspresi wajah Thanasewee di film ini benar-benar komikal. Sangat pas dengan adegan-adegan humor dan kebodohan-kebodohan yang terdapat pada film ini. Pemilihan cast yang sangat tepat untuk film komedi seperti ini.

May Who

Film May Who merupakan film komedi romentis yang berlatar di sebuah sekolah SMP. Bercerita tentang Pong (Bank – Thiti) yang merupakan seorang murid sekolahan yang tergolong ke dalam kelas “tidak dianggap” dalam pergaulan di sekolahnya. Pong yang ahli menggambar manga atau gambar 2 dimensi yang disertai dengan cerita sangat menikmati membuat gambar dan cerita tentang gadis yang ia sukai di sekolahnya. Namun sangat disayangkan, Pong hanya bisa berimajinasi dengan pensil dan kertas gambarnya dikarenakan gadis yang ia sukai tersebut adalah seorang kapten dari pendukung sekolahnya, yang notabene kelasnya berada jauh di atas Pong.

Di sekolah yang sama, May (Punpun – Sutatta) juga merupakan seorang dari kasta “tidak dianggap” di sekolahnya, dan juga diam-diam menyukai Fame (Tor – Thanapob), seorang Atlet serba bisa dan superstar yang digilai oleh para gadis-gadis di seluruh sekolah. May sendiri mempunyai masalah dan dilema yang kurang lebih sama dengan Pong, lagi-lagi karena perbedaan kasta pergaulan. May sendiri terlihat seperti gadis biasa dari luarnya, namun dia memiliki suatu keunikan. Keunikan tersebut adalah tubuh May sendiri yang dapat mengeluarkan sengatan listrik yang cukup kuat apabila detak jantungya sudah melebihi 120 bpm. Inilah salah satu alasan yang membuat May tidak bisa dekat dengan siapapun, termasuk dengan Fame yang sangat ia sukai.

Berawal dari sebuah peristiwa, kartun buatan Pong yang menceritakan tentang gadis pujaannya, Mink (Frung Narikun Ketprapakorn) tersebar ke seluruh sekolahan, dan memberikan kesan yang buruk bagi Pong dari para siswa seluruh sekolah. Pong yang mencaritahu siapa penyebab kejadian ini kemudian mengetahui bahwa kartun buatannya tersebar karena salah seorang siswi bernama May, siswi yang berada satu kelas dengan Mink. Karena banyaknya siswi yang bernama May di sekolahan tersebut, maka kemudian Pong memberi julukan May Nai (Mai Who) kepada May. Pong yang terlibat konflik sementara dengan May kemudian secara tidak sengaja mengetahui rahasia May yang dapat mengeluarkan listrik tersebut. Ia kemudian berjanji tidak akan memberitahu rahasia tersebut asalkan May mau saling membantu satu sama lainnya untuk mendapatkan orang yang mereka sukai. Dari situlah, keduanya kemudian saling bekerjasama dan bertukar pemikiran untuk mendapatkan orang yang mereka sukai.

ATM Er Rak Error

Film ATM Er Rak Error berlatar belakang di sebuah bank bernama JNBC (Japan Nasional Bank of Commerce), Cerita diawali sebuah tanya jawab kepada para karyawan mengenai data pribadi mereka. Di dalam Bank ini, ada peraturan bahwa antar sesama karyawan tidak boleh menjalin hubungan percintaan. Jika kedapatan, maka salah seorang dari pasngan tersebut harus mengundurkan dirinya dalam pekerjaannya.  Jib (Preechaya Pongthananikorn), seorang wanita yang merupakan wakil direktur di bank tersebut, yang selalu keras terhadap aturan “hubungan” tersebut, ternyata menyimpan sebuah rahasia besar. Ternyata secara diam-diam, Jib menjalani hubungan dengan salah satu bawahannya Sua (Chantavit Dhanasevi).

Di kota lain, Chonburi, ada Pad (Chaleumpol Tikumpornteerawong) dan Peud (Thawat Pornrattanaprasert) yang mengetahui ada sebuah ATM dari bank tempat Sua dan Jib bekerja yang bisa mengeluarkan uang dua kali lipat. Akhirnya berita itu tersebar dan akhirnya ATM itu pun diserbu orang untuk mendapatkan uang yang dua kali lipat. Pihak bank pun akhirnya mengetahui berita tersebut, mereka ingin uang yang sudah diambil secara gratisan tadi di ambil kembali. Sua dan Jib pun taruhan, siapa yang tidak bisa mengembalikan uang tersebut harus keluar dari pekerjaan. Jib dan Soa kemudian pergi untuk mengurus masalah ATM tersebut. Karena tak satu pun dari mereka yang ingin melepaskan pekerjaannya, maka persaingan sengit pun tak dapat dihindari.Setelah itu, nah disinilah ceritanya dimulai, cerita persaingan Sua dan Jib yang dibalut dengan kekonyolan.

Dari awal film, ATM memang sudah memulai kekonyolannya. Berbagai adegan konyol, kocak walaupun terlihat lebay. Semua itu didukung juga oleh dialog, ekspresi muka, nada-nada musik yang lucu, sinematografi yang semuanya sukses membuat penonton tertawa. Meskipun formula komedi yang coba dihadirkan ATM memang kadang terkesan diulang-ulang. Tentunya semua itu juga tidak lepas dari dua pemeran utamanya yang tampil menawan.

Itulah tadi rekomendasi film komedi thailand yang lucu dan menggemaskan!