fRoD adalah legenda CS yang sekarang menjadi coach dari T1 Valorant sebelum dirinya keluar sekarang. Dengan fRoD keluar dari T1, ada yang menarik nih karena dirinya mengatakan keluar karena perbedaan opini dan etik.
Dari pihak T1 sendiri tidak ada berita perpisahan atau farewell bagi fRoD. Hal inilah yang menimbulkan bahwa adanya masalah atau perselisihan antara fRoD dengan organisasi atau team T1 sendiri.
Sebagai team Valorant sebenarnya T1 tidak begitu buruk dibawah coach fRoD. Hal inilah yang banyak menimbulkan asumsi mengenai perpisahan coach dengan team Valorant ini. Sampai saat ini belum jelas mengapa dirinya keluar.
Perlu digaris bawahi bahwa fRoD tidak dikeluarkan oleh T1, ini merupakan keputusan dirinya untuk keluar dari T1. Dirinya mengatakan karena adanya perbedaan opini dan etik mengenai cara menjalankan team dan organisasi.
Sangat disayangkan, salah satu legenda CS ini harus keluar dari T1. Dengan fRoD keluar dari T1 pastinya team ini harus mencari coach baru. Akan sulit menjalankan team pro tanpa seorang coach.
fRoD Keluar Dari T1
Officially LFT, no longer with T1. Difference of ethics and opinions on how to run the team/org. Wish the players the best of luck. Interested in me as a coach in valorant hmu or even to find out more info, DM’s are open, RT’s appreciated
— Danny Montaner (@OfficialfRoD) January 14, 2021
Dari cuitannya di Twitter, fRoD secara resmi sudah keluar dari T1 sebagai coach. Dirinya mengatakan bahwa adanya perbedaan etik dan opini dalam menjalankan team atau organiasi. Dirinya juga mengharapkan yang terbaik bagi para pemain.
Secara resmi LFT (Looking for team), tidak lagi bersama T1. Perbedaan etik dan opini mengenai cara menjalankan team/organisasi. Mengharapkan yang terbaik bagi team. Tertarik dengan dirinya sebagai coach di Valorant, hubungi saya untuk informasi lebih lanjut. DM terbuka dan RT diapresiasi.
Dari cuitan ini tentunya terlihat bahwa memang ada masalah internal di T1 Valorant. Banyak spekulasi bahwa ini karena adanya Dazed yang terkenal seringkali “mengontrol” orang lain, tetapi ini terbantahkan.
Alasannya karena fRoD yang mengatakan bahwa ini masalah management atas, bukan dari pemain. Dirinya bahkan mengharapkan yang terbaik bagi para pemain. Banyak spekulasi muncul dari sini.
Tanpa terimakasih kepada organisasi ada beberapa orang yang mengatakan mungkin karean etika kerja yang berbeda di organisasi. Bagi yang tidak tahu, T1 adalah organisasi Korea pada awalnya walau memiliki CEO Amerika.
Mungkin perbedaan etika kerja antara Timur dan Barat ini yang mempengaruhi kepergia fRoD. Ada juga yang mengatakan karena Spyder yang terjebak di Korea dan berbagai isu lainnya.
Apapun itu, yang terbaik semoga datang ke fRoD karena performa dirinya sebagai coach sangat kuat. Dibawah fRoD, T1 memberikan performa yang baik di First Strike mengingat kompetisi First Strike NA sangat ketat.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.