Pada week terakhir MPL ID season 7, match EVOS dan Bigetron terbilang sangat seru. Bigetron memegang kendali match walau hadirnya LJ sempat mengacaukan rencana Bigetron. Hal ini diakui oleh Age, coach dari Bigetron.
Walau memang Bigetron memenangkan game ini dengan skor 2-1, mungkin dimainkannya LJ tidak diharapkan Bigetron. EVOS sempat mencuri satu game di game kedua walaupun agak sengit karena dicomeback.
LJ memang akhir-akhir ini tidak mendapatkan kesempatan bermain. Hal ini karena LJ beberapa tempo lalu memang terkena COVID. Dirinya tidak bisa latihan atau bermain bersama EVOS dalam masa pemulihan.
Dilansir dari ONE Esports, Age mengakui bahwa hadirnya LJ hampir merusak rencana mereka. Dalam game kedua mungkin hal ini terlihat karena EVOS sempat mengejutkan Bigetron dan membalikan keadaan.
Dalam wawancara bersama ONE Esports, Age mengakui kaget dengan penggunaan Hilda dari EVOS. Hal ini karena bisa mengcounter strat Diggie feeder mereka dimana meraih stack bisa mudah dan membunuh Claude dengan mudah.
Sejujurnya iya (mainkan Diggie Feeder), tetapi pick terakhir EVOS Legends itu Hilda. Kita tahu bahwa jika mainkan Diggie Feeder melawan Hilda, dam dia mendapat delapan stack, itu jadi counter bagi kami sendiri. Nanti Claude kami sekali ‘geprek’ langsung meninggal
-ONE Esports-
Dengan adanya LJ dan Hilda pastinya strat Bigetron bisa rusak. Karena hard counter ini mereka sempat kesulitan. Walau memang match ini diakhiri dengan skor 2-1 dan di game terakhir Bigetron menang telak tanpa ampun.
Menarik ya dengan keputusan EVOS mengeluarkan LJ di week terakhir regular season. Dengan hadirnya LJ sempat mengacaukan rencana Bigetron mungkin di playoff bisa dikembangkan lagi.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.