Hampir Dua Juta Akun Cheater PUBG Mobile yang Dikenakan Banned Minggu Ini

Berikut ini kamia akan berikan info mengenai laporan terbaru sistem anti-cheat PUBG Mobile di mana hampir dua juta akun cheater dikenakan banned seminggu terakhir.

Setiap minggunya sistem anti-cheat PUBG Mobile terus mendeteksi dan melakukan banned terhadap para cheater, hacker, dan sejenisnya. Begitu juga yang terjadi seminggu terakhir di mana hampir dua juta akun cheater PUBG Mobile dikenakan banned dan berikut ini info lengkap mengenai laporan terbaru sistem anti-cheat PUBG Mobile tersebut.

PUBG Mobile merupakan game battle royale favorit yang memiliki jutaan pemain aktif yang tersebar di seluruh dunia. Dengan besarnya komunitas player PUBG Mobile tersebut, menjaga agar permainan berjalan dengan baik merupakan kewajiban bagi pihak PUBG Mobile.

Seperti yang kita tahu pihak PUBG Mobile sendiri juga sudah sangat serius dalam membasmi para cheater yang berkeliaran di game battle royale ini. Dengan adanya sistem anti-cheat PUBG Mobile, para cheater tak pernah lepas dari pemantauan. Setiap minggunya bahkan jutaan pemain licik tersebut selalu dikenakan banned oleh sistem anti-cheat ini karena kedapatan mengunakan perbuatan ilegal.

Baca juga: 5 Perbedaan M416 dan Groza, Manakah yang Terbaik di PUBG Mobile?

Hampir Dua Juta Akun Cheater PUBG Mobile yang Dikenakan Banned Minggu Ini

Kali ini sistem anti-cheat PUBG Mobile kembali bertindak dengan melakukan banned terhadap satu jutaan akun cheater. Laporan terbaru sistem anti-cheat PUBG Mobile tangal 30 Oktober s/d 5 November 2020 memberitahu bahwa sebanyak 1.964.540 akun dikenakan banned karena telah kedapatan menggunakan cheat, hack, dan bentuk kecurangan lainnya.

Jumlah ini yang hampir menyentuh angka 2 juta menandakan adanya kenaikan dibandingkan laporan sistem anti cheat sebelumnya. Itu artinya sistem anti-cheat PUBG Mobile semakin kuat dalam mendeteksi para cheater. Atau kemungkinan buruknya pemain yang menggunakan cheat dan perbuatan ilegal lainnya justru semakin ramai seminggu terkahir.

Berikut ini laporan lengkap sistem anti-cheat seminggu terakhir.

Jenis Tier Pemain yang Terkena Banned

Sekian juta pemain yang terkena banned karena menggunakan cheat tersebut merupakan pemain dari setiap tier yang ada di PUBG Mobile. Dari mulai tier terendah, Bronze hingga tier tertinggi seperti Ace dan Conqueror sekalipun. Tentu ini menunjukkan keprihatinan karena pemain tier tinggi saja masih menggunakan cheat.

Berikut jenis tier pemain yang terkena banned.

  • Bronze: 26%
  • Silver: 9%
  • Gold: 12%
  • Platinum: 16%
  • Diamond: 15%
  • Crown: 14%
  • Ace: 7%
  • Conqueror: 1%

Dari data di atas terlihat bahwa tier Bronze merupakan tier terbanyak pengguna cheat. Hal itu sudah menjadi kewajaran di mana para pemula yang mencoba push rank dengan cepat akan mencoba untuk menggunakan cara-cara licik seperti menggunakan cheat.

Dari data di atas pula masih ada 7% pemain tier Ace dan 1% pemain tier Conqueror dari total pemain yang terkena banned. Itu artinya ratusan ribu pemain dari dua tier tertinggi tersebut yang kedapatan menggunakan cheat. Sungguh miris.

Jenis Cheat yang Menyebabkan Banned

Dari sekian juta pemain yang terkena banned tersebut, ada beberapa jenis cheat yang digunakan dan menjadi penyebab dikenakannya banned. Berikut ini detailnya.

  • Auto-Aim/Aimbot: 28%
  • Visual X-Ray/Wallhack: 25%
  • Mod Karakter: 2%
  • Speed Hacks: 22%
  • Mod Damage Area: 7%
  • Perbuatan ilegal lainnya: 16%

Dari data di atas terlihat kalau cheat aimbot dan wallhack dan merupakan cheat yang paling subur digunakan oleh para cheater yang tersebar di game ini. Para cheater ini tidaklah memusat pada region tertentu melainkan total dari seluruh region di dunia.

Baca juga: 5 Perbedaan Micro UZI dan Vector di PUBG Mobile

Itulah info mengenai laporan terbaru sistem anti-cheat terkait hampir dua juta akun cheater dikenakan banned seminggu terakhir. Mari kita bantu tim PUBG Mobile dalam membasmi para cheater untuk bisa menciptakan kembali ekosistem permainan yang sehat. Terima kasih!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie