IeSPA Banten Anggap Peraturan Game Esports PBESI Meresahkan

Bagi yang tidak tahu, baru-baru ini ada aturan meresahkan dari PBESI yang sudah pernah kami bahas. Aturan ini pendeknya agak memaksa dan memonopoli pasar. Selain itu sangat buruk bagi perkembangan esports Indonesia dan bukan membantu.

Saat ini memang berbicara organisasi esports Indonesia cukup banyak. Yang paling menonjol adalah ieSPA dan PBESI. Tapi rupanya ieSPA Banten anggap peraturan game esports PBESI meresahkan banyak orang.

Bagi yang tidak tahu, baru-baru ini ada aturan meresahkan dari PBESI yang sudah pernah kami bahas. Aturan ini pendeknya agak memaksa dan memonopoli pasar. Selain itu sangat buruk bagi perkembangan esports Indonesia dan bukan membantu.

Dilansir dari Newsmedia, Ucu Nur Arief Jauhar selaku Ketua Indonesia eSports Association (IeSPA) Provinsi Banten dianggap melanggar hukum dan bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

ieSPA Banten anggap peraturan game esports PBESI meresahkan

Hal yang dirasa Ucu merupakan bab mengenai Game dan Penerbit Game di Ban XVIII. Hal ini dirasa Ucu bahwa PBESI seperti terlalu banyak mengatur dan bisa memperburuk ekosistem esports. Dirinya juga mengatakan ini bisa menghambat pertumbuhan industri juga.

Berikut pernyataannya mengenai ieSPA Banten anggap peraturan game esports PBESI meresahkan;

PBESI itu hanya salah-satu organisasi Esports, bukan satu-satunya. Selain PBESI, ada IeSPA, AVGI, Club eSports, komunitas dan lainnya. IeSPA juga diakui pemerintah dan menjadi anggota KORMI. AVGI juga diakui sebagai organisasi esports melalui Kemenkum-HAM. Begitu juga yang lainnya.

PBESI dan IeSPA itu setara, beda bidang kerjanya saja. Jadi tidak bisa peraturan PBESI mengatur keseluruhan dunia Esports di Indonesia. Belum lagi hak masyarakat untuk berolahraga atau ber-esports tidak bisa dibatasi oleh peraturan sebuah organisasi. PBESI bukan pemerintah.

Ini jelas-jelas keblinger. PBESI itu hanya organisasi e-Sports, bukan pemerintah. Jadi tidak punya hak mengatur game yang beredar di Indonesia. Ini namanya berusaha memonopoli industri game. Ini dapat menghambat tumbuhnya industri game di Indonesia. PBESI sudah keblinger.

Jadi terlihat jelas peraturan PBESI itu hanya sebuah akal-akalan untuk memonopoli ekonomi game di Indonesia. PBESI sudah keluar dari girohnya sebagai sebuah organisasi esports. PBESI bukan lembaga pemerintah sehingga tidak punya hak memonopoli dunia game di Indonesia. PBESI sudah keblinger

Apa yang dikatakan dirinya memang benar. PBESI seharusnya tidak memiliki hak dalam hal tersebut. Terlebih dengan banyaknya aturan yang terlalu mengatur sehingga bisa mempersulit perkembangan industri esports di Indonesia.

PBESI yang sok mengatur aturan esports di Indonesia dalam skala besar di Indonesia diangga Ucu sangat buruk. Baginya itu merupakan hak masyarakat yang tidak bisa diatus oleh peraturan organisasi manapun dan PBESI bukanlah pemerintah.

Jadi memang jika ieSPA Banten anggap peraturan game esports PBESI meresahkan hal ini masuk akal. Semoga saja PBESI hanya melakukan gertakan saja dan tidak bermaksud negatif seperti ingin melakukan monopoli pasar.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie