Coach Alter Ego Xepher Ungkap Alasan Alter Ego Gagal di Turnamen ESL Mobile Legends, Apa Penyebabnya?
Mobile Legends Bang Bang atau MLBB adalah game bergenre Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA yang dirilis oleh Moonton.
Dalam game ini, dua tim yang terdiri dari lima pemain bertempur untuk menghancurkan base lawan sambil melindungi base mereka sendiri.
Mobile Legends dapat dimainkan di perangkat mobile dan menawarkan berbagai mode permainan, mulai dari Classic, Ranked, hingga Brawl. Dengan beragam hero yang memiliki kemampuan unik, pemain bisa mengembangkan strategi untuk memenangkan pertandingan.
Permainan dimulai dengan farming untuk mendapatkan gold dan level, lalu berlanjut ke pertempuran tim dan pengambilan objektif seperti Turtle, Lord, dan turret. Hingga terakhir harus menghancurkan base musuh. Kecepatan dan koordinasi sangat penting dalam gameplay ini.
MPL atau Mobile Legends Professional League adalah liga resmi Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Moonton. MPL di rancang untuk menjadi kompetisi tingkat tinggi bagi pemain profesional. MPL diadakan di berbagai wilayah, seperti Indonesia.
MPL Indonesia adalah bagian dari rangkaian turnamen MPL yang diadakan khusus untuk wilayah Indonesia. Sebagai salah satu liga paling kompetitif, MPL Indonesia menampilkan tim-tim terbaik. MPL Indonesia telah melahirkan banyak bintang esports dan memiliki basis penggemar yang besar.
Sebelum memasuki musim terbaru di MPL, ada turnamen third party yang di selenggarakan oleh pihak ketiga. Bekerja sama dengan Moonton, turnamen ini mengisi jadwal kosong para tim-tim esports Mobile Legends untuk mencoba dan membuktikan kekuatan mereka.
ESL Mobile Legends adalah turnamen internasional yang di selenggarakan oleh ESL atau Electronic Sports League. Turnamen ini memberikan kesempatan bagi tim dari berbagai belahan dunia untuk bersaing di level global.
Alter Ego Esports menjadi salah satu tim yang bertanding di ESL Snapdragon Pro Series Season 6 APAC Challenge Season. Namun, mereka gagal lolos ke babak selanjutnya. Melihat hal tersebut, Coach dari Alter Ego yaitu Xepher buka suara.
“Menurut gua pribadi ya, kekalahannya itu adalah ketika kita enggak bisa ngasih kita punya performa itu 100%. Bahkan 80% 70% aja kemarin itu gak nyampe sih. Jujur-jujuran aja.” ungkap Coach AE Xepher melalui live streamnya.
Alter Ego adalah salah satu organisasi esports ternama di Indonesia yang memiliki divisi Mobile Legends. Tim ini dikenal dengan performa konsisten dan strategi inovatifnya di berbagai turnamen, termasuk MPL Indonesia. Namun, tidak untuk turnamen kali ini, mereka gagal menunjukkannya.
Dengan turnamen seperti MPL dan ESL di Mobile Legends. Pro scene kompetitif dan komunitas game Mobile Legends terus berkembang, menghadirkan kompetisi yang seru dan menarik perhatian.
