Klarifikasi Player REV Louvre Yang Tuding Joki Di Turnamen WSL!

Pada saat permainan berlangsung, ada yang menuding bahwa gameplay permainan salah satu player REV Louvre yang tengah menggunakan hero Khufra bermain sangat bagus namun tanpa menekan layar HP.

Ada satu kejadian yang tak mengenakan bagi salah satu Tim yang bernamakan REV Louvre pada ajang turnamen Women Star League yang sedang berlangsung saat ini. Ini Klarifikasi Player REV Louvre Yang Tuding Joki Di Turnamen WSL!

Pada saat permainan berlangsung, ada yang menuding bahwa gameplay permainan salah satu player REV Louvre yang tengah menggunakan hero Khufra bermain sangat bagus namun dituding tanpa menekan layar HP sama sekali.

Hal tersebut sontak membuat yang melihatnya seolah penasaran dan menudingnya melakukan Joki ketika bermain pada turnamen Women Star League.

Tim tersebut adalah REV Louvre yang sudah diklarifikasi bahwa tim tersebut bukan dibawah naungan Louvre Esports, yang artinya nama tersebut merupakan nama ilegal bagi tim tersebut.

Pasalnya, Erick Herlangga yang merupakan CEO REV Louvre telah secara resmi untuk membukarkan Louvre Esports pada tahun 2018 lalu. Tim ini memang sangat bagus namun harus bubar karena terkait Slot MPL yang memberikan denda agar Louvre membayarnya dengan nominal yang sangat tinggi.

Kronologi adanya tudingan tersebut berawal ketika sebuah video live cam yang menampilakn Tim Rev Louvre ketika bermain hero Khufra pada turnamen WSL. Permainan tersebut sangat bagus namun salah satu player yang memainkannya terlihat tidak menggunakan tangannya untuk menekan atau menggerakan layar HP. Sehingga munculah tudingan bahwa player tersebut tengah menggunakan joki.

Dengan tudingan tersebut, kemudian pihak WSL memberikan larangan untuk bermain atau banned pada para pemain dari REV Louvre yang diantaranya adalah Momoryn, Power Puff Paw, Nayy, Power Puff Aw dan Kamey kemudian untuk player cadangan mereka yakni Eganvtaa tidak diberikan hukuman karena tidak bermain sejak pertandingan dimulai.

Hukuman yang berikan pada player tersebut adalah larangan bermain selama 3 season, Itu artinya mereka dilarang bermain pada Women Star League sealama setahun penuh dan bisa bermain kembali pada tahun depan. Akhinya salah satu pemain Rev Louvre memberikan klarifikasi perihal tudingan yang terjadi di Turnamen WSL tersebut.

BACA JUGA:

klarifikasi rev louvre wsl

Namun akhirnya, salah satu dari player REV Louvre yakni Momo Angelina telah memberikan klarifikasi peilah masalah turnamen WSL tersebut melalui story instagramnya. Ia mengatakan bahwa Video Cam yang ditampilkan terkendala masalah lag dan juga ada tukar-tukaran akun antara pemain. Ia juga mengatakan telah mengikuti aturan yang ada di WSL dengan benar.

Tak hanya itu, Momo juga mempertanyakan pada pihak pnitia yang menegurnya ketika pukul 20:40 WIB sedangkan pertandingan tersebut sudah dimuai pada pukul 11 pagi dan para panitia tidak menyuruh untuk memperlihatkan setiap HPnya pada in game.

Nah bagaimana menurut kalian tentang klarifikasi yang berikan oleh tim Rev Louvre pada WSL diatas, apakah benar tim Rev Louvre memberlakukan joki pada turnamen WSL tersebut atau panitia yang memang salah paham dan teledor untuk memperingatkan para pemainnya ketika bermain. Tentunya kalian bisa menilainya sendiri.

Jangan lupa untuk follow instagram kami di Esportsku (@esports.ku) untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar game Mobile Legends dan berita Esports terbaru lainnya!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie