Inilah Alasan Performa RRQ Hoshi yang Kian Memprihatinkan di MPL ID Season 6

Tim RRQ adalah juara MPL ID Season 5 yang pada MPL kali ini, sedang dalam kondisi yang tidak baik. Mari simak alasan berikut yang menjadi penyebab buruknya performa RRQ Hoshi!

Tim RRQ Hoshi, terbentuk pada bulan Agustus 2017 dengan nama RRQ O2 sebelum kini tim ini bernama RRQ Hoshi. Beranggotakan para pemain terbaik di Mobile Legends yang selalu berada di deretan teratas top global dunia. Keahlian para pemain tersebut bahkan telah diakui oleh pemain MLBB mancanegara.

Sebelumnya, RRQ sendiri merupakan tim yang berhasil keluar sebagai juara MPL ID Season 5. Saat itu, RRQ berhasil menjadi juara usai mengalahkan Evos Legends pada babak grand final.

Tentunya, dalam upaya untuk mempertahankan gelar juara MPL, tim RRQ harus melakukan perubahan terhadap squad mereka, baik itu dari segi roster ataupun gameplay. Pada akhirnya, tim RRQ melakukan perubahan official line up untuk MPL ID Season 6 dengan mengeluarkan Tuturuu dan memasukkan Liam.

Pengumuman tersebut pertama kali diumumkan melalui salah satu video yang diunggah di kanal YouTube milik RRQ.

Line up terbaru tim RRQ berisikan James sebagai coach, VYN masih menempati posisinya sebagai kapten tim, kemudian ada Wizzking, R7, XIN, Lemon, LJ, dan Liam. Pada awalnya, roster tim RRQ Hoshi untuk melaksanakan MPL ID Season 6 terdiri dari Vyn, Xinnn, Lemon, R7, dan LJ.

Namun, terdapat hal menarik yang ditunjukkan oleh RRQ Hoshi. Baru-baru ini, sang core yakni Xinnn, menyatakan untuk vakum sejenak dengan waktu yang bersamaan masuknya satu anggota baru yakni RRQ Albert.

Xin juga sempat menyebutkan bahwa diperlukannya ruang kepada Wizzking maupun Albert untuk dapat mengembangkan karirnya di proscene MLBB Indonesia. Pada akhirnya, RRQ Hoshi kembali melakukan perubahan line up dan roster ditengah berlangsungnya MPL Indonesia Season 6.

Kepergian Xin Menjadi Sumber Malapetaka

Inilah momentum RRQ Hoshi kehilangan kualitasnya sebagai tim di MPL Indonesia Season 6. Terlihat dari tindakan RRQ Hoshi yang menurunkan Albert dalam beberapa pertandingan, kemudian Wizzking mendapatkan gilirannya, dan juga Liam.

Sebuah kekurangan yang hampir selalu terjadi saat sebuah tim melakukan perubahan roster adalah kekompakkan yang perlu pembenahan ulang dari awal. Dikarenakan, jika kita membahas proscene berkelas seperti MPL Indonesia, skill individu dari seorang pemain berkelas masih jauh dari kata cukup untuk dapat meraih kemenangan.

Kekompakkan tim menjadi hal terpenting dan RRQ Hoshi terlihat sedang kesulitan dalam membangun hal tersebut.

Bukan berarti Albert, Wizzking, ataupun Liam adalah pemain yang tidak berkualitas. Perlu diingat bahwa mereka adalah pemain berkelas dan salah satu dari deretan top global!

Timpangnya kekompakkan RRQ Hoshi dapat kalian lihat hampir pada setiap team fight yang terjadi. Pastinya kalian akan merasakan adanya keraguan, kesalahan yang tidak perlu, ataupun pergerakan roster RRQ Hoshi yang tidak ‘seirama’.

Apakah saat nanti Xin kembali akan mempermudah keadaan bagi RRQ Hoshi? Atau justru RRQ Hoshi akan mampu menurunkan berbagai line up yang berbeda dikemudian hari? Pastinya akan menjadi hal yang fantastis. Tapi perlu diingat juga, sebagai fans kalian harus tetap mendukung tim kesayangan kalian, walaupun tim tersebut sedang tidak dalam performa terbaiknya.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie