Media Berita Esports Indonesia

Jadi Analis Di MPL ID Season 9, Bagi Tezet Besar Bedanya Dibandingkan Jadi Pemain

Dari sisi Aura Fire memang sempat ada perubahan seperti ini, sebelumnya Facehugger dari coach analis jadi pemain dan sukses besar. Sama halnya dengan Tezet yang dirasa memberikan impact besar bagi God1va dan kawan-kawan di season 9.

Perputaran tugas dan jobdesk di skena pro Mobile Legends Indonesia bukan hal aneh. Antara coach, analis, dan pemain bisa saja saling berubah satu sama lainnya. Hal ini yang dialami Tezet yang dulunya pemain sekarang jadi analis.

Dari sisi Aura Fire memang sempat ada perubahan seperti ini, sebelumnya Facehugger dari coach analis jadi pemain dan sukses besar. Sama halnya dengan Tezet yang dirasa memberikan impact besar bagi God1va dan kawan-kawan di season 9.

AYO BACA INI :  Cara Dapat Skin Roger Gratis di Mobile Legends (ML)

Baginya dari pemain jadi analis tentunya ada perubahan yang cukup besar. Tezet sendiri memang bisa dibilang veteran di skena pro Mobile Legends. Bahkan semenjak dirinya di Geek Fam, dirinya mendapatkan gelar dari para fans sebagai Lord Tezet.

Tezet Jadi Analis Di MPL ID Season 9

Kepada media di post match interview, Tezet mengatakan bahwa sebagai analis lebih nyaman dalam mengutarakan pendapatnya. Sebagai pemain hal ini agak sulit tanpa membuat perasaan anggota team jadi tersinggung.

Perbedaannya sebagai analis ketimbang player itu jadi bisa lebih bebas saat berbicara. Jadi pemain, saat kalah di scrim atau turnamen, ada keraguan untuk bicara karena bermain jelek. Ada rasa tidak enak untuk berbicara karena mungkin rekan satu tim kita tidak percaya atau kita yang sedang dikoreksi.

Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa ketika jadi analis, saat memberikan saran bisa lebih enak didengar. Hal ini karena ketika jadi analis, tugasnya adalah menonton game dan bisa fokus dalam membaca permainan.

AYO BACA INI :  10 Hero Counter Martis Mobile Legends (ML)

Peran analis memang sangat besar dan mungkin sama besarnya seperti coach. Dari team lain, Swaylow dan Jiisaa juga mengaku bahwa peran dari coach dan analis sangat besar dalam membuat Rebellion berkembang pesat.

Hal ini dirasa sama halnya di Aura Fire ketika mereka melakukan perombakan dalam lini roster dan coach analis, Aura makin kuat. Bahkan saat ini bisa dibilang Aura Fire bisa jadi salah satu team yang paling berbahaya.

Tinggalkan pesanan

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima! Detail Tetang Cookie