Steam Game Festival selama seminggu dimulai pada hari Kamis lalu, memberikan para gamer kesempatan untuk mencoba lebih dari 500 demo game PC yang akan datang. Menampilkan judul dari berbagai genre, event Steam ini memberi kesempatan pada pengembang untuk memamerkan kerja keras mereka kepada jutaan penonton.
Namun karena terbatasnya waktu event dan banyaknya demo game yang tersedia, kami akan membagikan beberapa judul demo game yang wajib kalian coba terlebih dahulu di Steam Game Festival. Stay tune!
Kalian Wajib Mencoba Demo Game Ini Di Steam Game Festival!
Demo game tidak akan tersedia lagi setelah pukul 01:00 WIB dini hari pada hari Rabu, 10 Februari, jadi kalian hanya memiliki waktu terbatas untuk mencobanya. Dengan beberapa demo yang membutuhkan waktu dua atau tiga jam untuk dimainkan, ini dapat menjadi kesulitan sendiri dalam menikmati Steam Games Festival.
Game ini juga berada dalam tahap pengembangan yang berbeda, sehingga sulit untuk memutuskan mana yang layak dimainkan. Karena itu, kami memberikan beberapa pertimbangan judul yang dapat kalian coba terlebih dahulu.
Kalian dapat mengakses laman Steam Game Festival di tautan ini.
Chicory: A Colorful Tale
Dibuat oleh pengembang indie Greg Lobanov, Chicory: A Colourful Tale adalah platformer teka-teki menggemaskan yang juga berfungsi sebagai buku mewarnai virtual. Ketika semua warna menghilang dari dunia, pemain mengambil kuas ajaib yang memungkinkan mereka mewarnai lingkungan mereka.
Menampilkan karakter unik dengan desain imutnya menutupi tema yang lebih gelap, tema Chicory dapat mengingatkan pada Undertale. Bahkan dalam beberapa menit pertama dari demo yang relatif singkat, Chicory memainkan beberapa trik pada pemain, meruntuhkan kiasan yang sudah mapan dan melakukan yang sebaliknya.
Game ini juga menawarkan mode co-op untuk pemain yang ingin melukis dunia bersama.
Loop Hero
Dirilis bulan depan, Loop Hero adalah fantasi rogue-lite yang menugaskan pemain untuk membangun kembali dunia setelah peristiwa apokaliptik. Disini kita tidak mengontrol pahlawan dari cerita ini, melainkan bentuk dunia itu sendiri.
Pahlawan secara otomatis melakukan perjalanan berputar-putar dan melawan musuh saat kalian menambahkan kota dan fitur geografis ke peta, memanen sumber daya secara pasif dan melengkapi pahlawan dengan peralatan yang dipulung.
Sumber daya ini kemudian dapat digunakan untuk membuat bangunan seperti pertanian dan pandai besi di kamp pemain. Gaya seni berpiksel mengingatkan pada RPG klasik, dan palet warna yang suram membangkitkan rasa dunia yang keras yang sama seperti masa depan yang disajikan di Crono Trigger.
Potion Craft: Alchemist Simulator
Kalian yang bosan untuk menyelamatkan dunia dapat menikmati Potion Craft: Alchemist Simulator. Kejutan dari game ini memungkinkan kalian menjalankan toko ramuan milik sendiri, melayani berbagai kebutuhan pelanggan dalam setting dunia fantasi.
Disini kalian dapat membuat ramuan sendiri dengan menggunakan berbagai resep dan ramuan, yang masing-masing menciptakan jalur berbentuk unik di peta yang berisi banyak efek.
Seiring waktu, kalian dapat meningkatkan keterampilan dan menemukan efek baru, menjalin hubungan khusus untuk setiap ramuan sepanjang permainan.
Unbound: Worlds Apart
Dikembangkan oleh Alien Pixel Studios, Unbound: Worlds Apart adalah platformer teka-teki yang mirip dengan game klasik indie seperti Braid dan Limbo. Gaya seni yang indah menutupi dunia yang menakutkan, memaksa pemain untuk menguasai mekanik baru untuk setiap area dalam game.
Pemain dapat memanggil portal yang berbeda di sekitar protagonis, menambahkan fitur baru dalam peta 2D. Karena portal ini hanya mencakup area terbatas, pemain sering kali dipaksa untuk “mengorbankan diri” dan berharap dapat mengulanginya kembali dengan tepat.
Gameplay inovatif yang menjanjikan pengalaman yang menantang ini akan diluncurkan pada bulan Juni ini.
Nantikan terus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!