Kapabilitas Zilong di Final Lower Bracket MPL ID Season 6

Apakah Zilong benar-benar pantas berlaga di pertandingan sekelas final lower bracket MPL ID Season 6!?

Alter Ego harus bersusah payah dalam berkutat di lower bracket. Hal tersebut dikarenakan kekalahan yang mereka alami di match pertama babak playoffs MPL ID Season 6. Bigetron Alpha merupakan tim yang berhasil mengalahkan AE pada pertandingan tersebut.

AE sendiri menunjukkan semangat yang membara saat berhadapan dengan Onic eSports di babak lower bracket. AE bahkan mampu lolos ke final lower bracket usai membungkam ONIC dengan skor 2-0 tanpa balas.

Pada final lower bracket, AE harus berhadapan lagi dengan BTR yang juga dihajar habis oleh RRQ Hoshi di babak final upper bracketTentunya, pertemuan BTR VS AE untuk yang kedua kalinya ini akan menjadi pertarungan hidup dan mati dari kedua belah pihak.

Pada game 1, BTR langsung kembali lagi menghadirkan Zilong sebagai core andalan mereka. Disisi lain, AE juga menggunakan Yi Sun-Shin sebagai core Celiboy dengan win rate fantastis sebesar 91%!

Penasaran bagaimana jalannya pertandingan di game 1 ini? Langsung saja simak pembahasan berikut!

Krusial

Berbagai hal menjadi bahan pertaruhan di game 1. Mulai dari mentalitas para pemain, konsistensi gaya permainan, maupun strategi andalan. Pasalnya, tim yang berhasil meraih kemenangan akan lolos ke babak grand final yang telah dinantikan oleh RRQ Hoshi.

Alter Ego sendiri tidak ingin membuang kesempatan ini. Selain AE Celiboy yang menggunakan YSS, AE LeoMurphy juga kembali mengandalkan Natalia sebagai support midlaner dari Alter Ego.

Bermain tanpa hero pure tank, AE mengandalkan strategi yang pernah mereka tunjukkan sebelumnya pada babak regular season. Strategi AE ini sendiri juga terbilang cukup tangguh. Mengingat Natalia yang langsung menjadi opsi ban hero yang cukup sering menjadi pilihan.

Ekstra Hati-hati

Dari awal pertandingan, kedua belah pihak bermain dengan sangat hati-hati. BTR maupun AE berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kesalahan kecil ataupun pergerakan yang sia-sia.

AE sendiri cenderung tertahan untuk mengerahkan kemampuan Natalia support secara maksimal. Mengingat BTR RENBO yang menghadirkan Zilong sebagai core di area mid lane. Meskipun begitu, AE langsung melakukan transisi gaya permainan dengan cepat.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi AE untuk mendominasi pertandingan melalui perolehan turret yang berhasil mereka ungguli. Zilong BTR RENBO sendiri menampilkan permainan yang masih konsisten.

BTR BRANZ

Namun, game 1 pada akhirnya dimenangkan oleh AE. Pasalnya, Zilong menunjukkan kapabilitas yang layak untuk berlaga di pertandingan sekelas final lower bracket. Disisi lain, BTR justru mencadangkan BTR BRANZ dan memasukkan BTR BRAVO kedalam starting line up mereka.

Kekalahan BTR cenderung berada pada BTR BRAVO. Dimana Esmeralda BTR BRAVO gagal mempertahankan outer & inner turret dari area top lane. Ditambah lagi, BTR BRAVO juga memiliki kontribusi yang minim pada setiap team fight.

Kurang jelas alasan BTR melakukan pergantian pemain ini. Padahal, pergantian pemain tentunya otomatis merubah gaya permainan dari tim itu sendiri. Terbukti, disaat AE mulai mendominasi dan menempatkan BTR dibawah tekanan, BTR kehilangan pola permainan mereka.

Walaupun Zilong BTR RENBO mampu bermain dengan baik, hal itu tentu tidaklah cukup untuk menahan gempuran dari Alter Ego. Itulah pembahasan mengenai kapabilitas Zilong di babak final lower bracket MPL ID Season 6!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie