Alter Ego yang harus kehilangan Ahmad membuat banyak orang terkejut, pasalnya Yam yang menggantikan dirinya banyak yang menganggap belum terbukti. Tetapi dari match AE melawan 10S terlihat kekuatan utama Yam Alter Ego.
Dirinya mungkin bisa dibilang memiliki mekanik yang lebih tinggi dibandingkan Ahmad. Tetapi mungkin karena jarang masuk dan bermain bersama team inti, sinergi antar team tidak sekuat Ahmad.
Yam sempat beberapa kali diremehkan banyak orang, tidak jarang dirinya disalahkan menjadi alasan AE turun ke lower bracket. Tetapi cacian orang membuatnya tidak gentar dan playoff adalah panggung Yam.
Yam bermain cukup gemilang dan sekarang bisa terlihat bahwa dirinya sangat penting bagi Alter Ego. Adaptasi yang cepat dari Yam membuatnya sangat cocok dan Alter Ego lebih menyeramkan.
Walau memiliki perbedaan playstyle dari Ahmad, Yam tetapi bukan berarti dibawahnya. Bahkan bisa dibilang dirinya yang lebih baik dari Ahmad berkat playstyle Alter Ego yang sekarang.
Kekuatan Utama Yam Alter Ego
Jika kita perhatikan match Alter Ego dengan Ahmad, biasanya kontrol map bisa lebih lancar. Hal ini karena rotasi dari Ahmad dan juga fast response nya cukup penting bagi Celiboy dan Caesius, berbeda dengan Yam.
Yam bermain lebih agresif dan walau kalah kontrol dari Ahmad, dirinya merupakan pemain yang memiliki isolasi baik. Laning phase miliknya memiliki pressure yang kuat dan bisa menahan bahkan dua orang sekaligus.
Hal ini berbanding terbalik dengan Ahmad. Jika Ahmad memiliki rotasi dan respons yang baik, Yam justru menghancurkan rotasi dan respon lawan. Walau berbeda, tujuannya masih sama saja.
Terutama ketika Yam bermain menggunakan Yu Zhong di game pertama Alter Ego melawan 10S Gaming Frost. Walau melawan Lapu-Lapu milik Pappa, dirinya masih bisa mendominasi lane dengan mudah.
Menariknya tiap teamfight, jarang Yam melakukan setup. Dirinya lebih sering masuk sebagai followup dan mencoba mengisolasi core lawan, hal ini berkat gamesense yang kuat untuk melakukan zoning.
Dengan isolasi yang tepatnya Yam seringkali mendapatkan kill dengan mudah. Terlebih adanya Leomurphy dan Caesius yang membantu dan mengontrol teamfight, Yam bagai hewan buas yang dilepas begitu saja.
Bagi team lainnya harusnya waspada dengan isolasi dari Yam. Akan sangat sulit bermain tanpa core yang langsung dikunci olehnya. Di game kedua Yam juga menarik nih menggunakan Benedetta.
Gaya bermain full out yang memberikan pressure tinggi memang tidak seefektif Yu Zhong, tetapi Benedetta lebih mengerikan jika dilepas begitu saja. Pergerakan cepat antara splitpush dan teamfight membuatnya berbahaya.
Terlihat dari kekuatan utama Yam Alter Ego bahwa sangat berbahaya bagi lawan, tentunya dirinya harus ditakuti. Yam yang mampu mengisolasi lawan dan memberikan pressure tinggi terutama dalam lane dan fight bisa berbahaya.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.