Pada posisi upper bracket babak playoff M2, RRQ Hoshi akan berhadapan dengan Burmese Ghouls. BG yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Myanmar pada M2 ini, beberapa kali sukses menghadirkan kejutan yang memukau penonton M2.
Tentunya, kemampuan berkelas yang dimiliki BG tidak dapat diremehkan. Pasalnya, BG juga menjadi tim pertama yang sukses mengusir Brens eSports dari posisi upper bracket M2 sebelumnya.
Ditambah lagi, RRQ sendiri hanya membutuhkan satu kemenangan terakhir untuk memastikan diri lolos ke babak Grand Final M2 Singapura 2020 ini. Meskipun begitu, BG justru kembali memberikan kejutan yang cukup mencengangkan penonton M2 pada pertandingan kali ini.
Penasaran dengan kejutan terbaru dari BG di babak playoff M2? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
META Burmese Ghouls
Pada pertandingan terakhir yang BG lakoni, mereka mempertunjukkan sebuah komposisi hero yang cukup unik. Pasalnya, BG mengandalkan komposisi hero tanpa kehadiran sosok tank.
Sedangkan, BG menggantikan sosok tank tersebut dengan kehadiran Diggie. Keberadaan Diggie tersebut, memberikan manfaat yang begitu besar setidaknya kedalam 2 poin dari gameplay yang BG miliki.
Pertama, keberadaan Diggie menjadi kombinasi yang sangat efektif dengan Selena mage support dan Claude sebagai core. Claude core yang relatif lemah dan lebih lambat dalam melakukan farm pada menit awal pertandingan, dapat sangat terbantu untuk menyelesaikan farming dengan jauh lebih cepat berkat kehadiran kombinasi Diggie dan Selena tersebut.
Kedua, kehadiran Diggie membuat Claude menjadi begitu bebas dari intimidasi ataupun teror CC yang pihak lawan miliki terhadapnya. Alhasil, Claude menjadi sosok core yang sangat efisien dalam menjadi damage dealer yang mengerikan bagi pihak lawan.
Efisiensi Draft Pick
Bermodalkan META yang mereka ciptakan tersebut, BG memberikan kejutan kepada penonton M2. Pasalnya, BG sukses mengamankan kemenangan di game 1 dari RRQ usai mengakhiri pertandingan di menit 15.
Disisi lain, perolehan skor poin kill tampak seimbang dari kedua belah pihak dengan jumlah 14-14. Selanjutnya, performa dari RRQ juga tampak tidak mengalami penurunan dibandingkan pertandingan terakhir yang mereka lakoni.
Dari segi mekanik, RRQ menampilkan performa yang konsisten dari setiap pemainnya. Selanjutnya dari segi team fight, BG juga tidak menghadirkan sesuatu yang spesial dihadapan RRQ.
Namun tampaknya, dengan kehadiran META BG tersebut mereka berhasil membuktikan. Bahwa META yang BG ciptakan, seakan menjadi “anti-META” terhadap META terkini. Dimana BG telah menemukan solusi untuk tetap menitik beratkan fokus mereka terhadap satu sosok damage dealer yang kita kenal sebagai META hypercarry.
Ditambah lagi, META BG menghadirkan solusi agar sosok core tersebut tidak lagi perlu mengkhawatirkan gempuran ganking ataupun pressure yang besar pada fase early game karena proses farming yang diganggu habis oleh pihak lawan!