Skor sementara menunjukkan 1-0 dengan keunggulan di pihak Omega eSports. Impunity KH sendiri berada di posisi yang kritis. Pasalnya, IMP telah melakoni 2 pertandingan dan belum meraih satu poinpun di fase group stage M2 ini.
Menjadi perwakilan dari Kamboja, tampaknya IMP sendiri memiliki catatan yang cukup buruk. Hal tersebut dikarenakan IMP yang kembali tersungkur lemas dihadapan OMG pada game 2.
OMG kembali sukses membungkam IMP dengan kurun waktu yang sangat singkat. Game 2 sendiri berakhir di menit 12 dan membuat skor akhir menjadi 2-0 atas kemenangan bagi OMG.
Simak pembahasan lebih lanjutnya berikut ini!
Starting Line Up
Berada di dalam kondisi kritis membuat IMP mengambil sebuah tindakan baru. Dimana tindakan tersebut terlepas dari ketergantungan mereka terhadap komposisi 2 tank. IMP sendiri melakukan perubahan starting line up dan sekaligus merubah posisi dalam formasi mereka.
Dimana pada game 2 ini, IMP ROOKIE bertugas sebagai core midlaner sedangkan IMP Oppie menjadi sidelaner. Sebelumnya, tim Unique Deus Vult yang merupakan perwakilan Rusia juga melakukan hal yang serupa.
Terbukti, UNQ mampu menghadirkan solusi yang sangat mereka butuhkan di fase group stage M2 ini. Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak berlaku dan berjalan sesuai ekspektasi terhadap IMP.
Lemah dalam Draft Pick
Usai melakoni setidaknya 2 pertandingan yang berbeda di fase group stage M2 ini, IMP tampaknya memiliki masalah yang cukup serius. Dimana IMP memiliki kelemahan yang sangat krusial dalam kemampuan mereka pada sesi draft pick.
Hal tersebut mencakup pada hero pool, opsi mengenai komposisi hero, maupun strategi pemilihan hero pada setiap urutannya. Pasalnya, IMP terlihat menampilkan keputusan yang cukup buruk pada sesi draft pick di game 2.
Bagaimana tidak, IMP secara terang-terangan melepaskan Brodi, Mathilda dan Tigreal ke genggaman OMG. Sedangkan, IMP menukarkan 3 hero OP tersebut hanya dengan Esmeralda dan Benedetta.
Tentunya, IMP telah mengalami kerugian yang cukup besar dari sesi draft pick tersebut. Dimana keputusan yang buruk itu, melahirkan keterpurukan IMP pada fase group stage M2 ini.
Disisi lain, kesuksesan OMG dalam mengamankan ketiga hero tersebut secara otomatis membuat ketiga midlaner OMG menjadi nyaris tidak terkalahkan. Ditambah lagi, komposisi hero secara keseluruhan yang IMP miliki masih saja kehilangan hal yang sama.
Dimana IMP secara lagi dan lagi, kekurangan sosok damage dealer yang menjanjikan. Wajar saja jika mereka langsung berada di bawah tekanan OMG sejak fase early game. Dengan hasil tersebut, tampaknya IMP memang masih berada jauh di bawah kualitas lawan yang telah mereka hadapi sebelumnya, yakni Omega eSports ataupun Todak.
Itulah dia pembahasan mengenai keterpurukan Impunity KH di fase group stage M2!