Kisah NFT Badman Masuk ke Skena PUBG Mobile

A. Anhar "Badman" Perdana Putra merupakan roster dari NFT Esports. Pemain yang berasal dari Makassar ini berbagi kisahnya hingga bisa masuk ke skena kompetitif PUBG Mobile.

Pemain berbakat asal Makassar yang kini bermain untuk NFT Esports, Badman memiliki kisah yang menarik untuk bisa masuk ke skena kompetitif PUBG Mobile.

Skena kompetitif PUBG Mobile makin berkembang terutama di Indonesia. PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia yang telah berjalan selama empat musim lamanya telah memunculkan nama-nama pemain dan tim baru.

Salah satunya ialah NFT Esports yang kemarin menjadi runner up di PMPL ID Season 4 Finals dan karenanya berkesempatan untuk bermain di PMPL SEA Championship Season 4 lalu.

Kisah NFT Badman Masuk ke Skena PUBG Mobile

Kisah NFT Badman

A. Anhar “Badman” Perdana Putra merupakan roster dari NFT Esports. Pemain yang berasal dari Makassar ini berbagi kisahnya hingga bisa masuk ke skena kompetitif PUBG Mobile.

NFT Badman merupakan pemain baru di NFT Esports. Ia masuk kembali ke tim ini sebagai seorang rusher sejak 21 Februari 2022 lalu. Sebelumnya ia sempat dipinjamkan ke 21 Esports dan kini kembali ke NFT untuk PMPL ID Season 5 mengisi slot kosong yang ditinggalkan oleh Pewpew yang kini tengah rehat.

Anhar merupakan mahasiswa aktif jurusan ilmu hukum di salah satu perguruan tinggi di Makassar. Sebagai seorang mahasiswa, Badman pun sempat mengikuti PUBG Mobile Campus Championship (PMCC) Indonesia pada tahun 2021 lalu membela kampusnya Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Saat itu Badman bermain dengan tim Ma’nya Squad. Ia pun berhasil menyabet gelar MVP pada PMCC ID 2021 dengan total perolehan 27 eliminasi. Ini membuktikan bahwa ia merupakan rusher yang berbakat.

PMCC tersebut menjadi panggung awal bagi Badman untuk kemudian terjun sebagai seorang pro player. Ia sadar bahwa banyak kesalahan yang terjadi di PMCC dan akan dievaluasi untuk meningkatkan performanya ke depan.

Sempat Tidak Mendapatkan Restu Orang Tua

Kisah NFT Badman

Jalan Badman di skena kompetitif PUBG Mobile tidaklah mulus. Pasalnya Anhar sempat tidak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.

Kesulitan yang pernah aku alami mengejar impian sebagai pro player mungkin izin dari orang tua, apalagi orang tuaku kurang paham apa itu pro player/esports dan lebih memilih anaknya untuk menjadi PNS dan fokus menyelesaikan studi S1,” ungkap Badman.

Namun semakin ke sini lewat berbagai prestasi yang ia dapatkan, orang tuanya pun akhirnya memberikan restu kepadanya.

Tapi makin kesini orang tua juga udah mulai support, dan yang membuat aku tetap optimis untuk jadi pro player ya aku gak mau sia-siain waktu yang kubuang dan perjuanganku selama ini, dan aku juga gak mau sia-siain kesempatan yang akhirnya diberikan oleh orang tuaku,” sambungnya.

Selain restu dari orang tua, Badman juga memiliki kendala pada device yang ia gunakan dan juga soal jaringan di daerahnya. Solusinya ia pun kadang meminjam device miliki temannya ataupun tethering jaringan teman.

Perjalanan Badman Masuk ke Skena Kompetitif

Kisah NFT Badman

PMCC ID 2021 bukanlah turnamen pertamanya. Sebelumnya ia mengikuti turnamen offline di Makassar. Termasuk melawan NFT Esports di beberapa kesempatan.

Waktu itu bukan mereka yang merekrut aku, melainkan aku yang menawarkan diri walaupun saat itu masih sebatas menjadi anggota komunitas NFT, tapi seiring berjalannya waktu aku dikasih kesempatan mengisi slot tim NFT 007 untuk mengikuti PINC 2020,” ucapnya.

Akhirnya kini Badman telah menjadi roster dari NFT Esports dan akan bermain di PMPL ID Season 5. Esok merupakan panggung pertamanya di PMPL ID.

Targetku bersama NFT Esports sudah pasti juara, soalnya di season sebelumnya NFT Esports berada di posisi Runner-Up. Harapannya semoga dengan aku join ke NFT Esports jadi bisa membawa NFT Esport untuk menjadi Champion di PMPL ID Season 5 ini,” ungkap Badman dengan optimis.

Badman pun mengakhiri wawancara dengan memberikan pesan serta dukungan kepada siapapun yang ingin menjadi pro player.

Terus semangat, perbanyak tryhard, dan jangan terlalu banyak mengeluh. Tidak ada hal yang tidak mungkin selama kita masih niat berusaha dan kerja keras. Yakinlah bahwa usaha itu tidak akan mengkhianati hasil, dan tentunya doa dan restu orang tua juga penting karena tanpa mereka kita bukan siapa-siapa. Awali dengan Bismillah, akhiri dengan Alhamdulillah,” tutup Badman.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie