Pada babak Super Weekend Week 2 PUBG Mobile digelar, terdapat kontroversi yang terjadi akibat KOG yang bersekutu dengan Valdus Esports yang kedua tim tersebut bekerja satu sama lain untuk mengalahkan tim lain di PUBG Mobile World League East 2020.
Merupakan pertandingan yang cukup aneh terjadi pada awal permainan. Tepatnya pada match pertama di Erangel pada hari kemarin. Salah satu tim King of Gamer (KOG) melakukan rotasi pada sebuah kompleks di sebelah utara dan bertemu dengan tim Valdus the Munder.
Mereka saling berhadapan dan bertarung satu sama lain hingga akhirnya tiga tim dari Valdus of the Munder terkena knock dan menyisakan satu orang saja. Kemudian satu rekan dari Valdus the Munder memberikan perlindungan dengan menggunakan bom asap kerah rekan yang terkena knock tersebut.
Jika dalam permainan pada umumnya, salah satu dari tim pastinya akan memastikan bahwa tim tersebut benar-benar, apalagi tim sekuat KOG yang masih memiliki full anggota pastinya tidak akan menyisakan satu tim manapun.
Namun pada akhirnya, KOG memilih untuk melanjutkan rotas daripa harus mengalahkan seluruh tim Valdus dan mengeliminasi dan mendapatkan kill penting, namun sayangnya, KOG malah membuat tim tersebut.
Ketika match ini berlangsung, KOG memang mendapatkan satu kill akan tetapi meninggalkan pemain lainnya. Hal ini sangat aneh aneh, terutama tidaka ada alasan yang jelas bagi mereka untuk membiarkan Tim Valdus untuk tetap hidup.
Jika tim lain mungkin akan melakukan rush untuk memastikan semua tim Valdus kalah dan mendapatkan point untuk mencapai kemenangan. Namun sayangnya, KOG melakukan rotasi padahal zona aman masih berada pada pihak mereka.
Berada dalam zona aman dan terdapat satu musuh yang masih hidup setelah mengalahkan tiga pemain lainnya, seketika itu, sisa pemain Valdus tentunya melakukan revive pada sisa timnya. Tentunya aneh bukan? Pastinya yang dipikiran kalian, tim tersebut harus segera mengeliminasi tim Valdus dan kemudian melakukan rotasi. Nah untuk video lengkapnya, kalian bisa tonton berikut ini.
Atas kejadian tersebut tentunya membuat para fans dari KOG berspekulasi bahwa mereka bekerja sama dan memberikan KOG bertahan hidup. Tak hanya itu, kedua tim tersebut merupakan tim dari negara yang sama yakni Thailand.
BACA JUGA:
- Hasil SUper Weekend Week 2 Hari 4 PMWL 2020!
- Morph Team dan Yoodo Gank Harus Tersingkir di Super Wekeend 2 PMWL 2020!
Tencent Games Akhirnya Berikan Keputusan
Setelah pertandingan tersebut, tentu saja pihak Tencent Game memberikan keputusannya bahwa para pemain KOG dan juga tim Valdus tidak bersalah. Keputusan ini diumumkan secara langsung melalui bahasa Thailand pada PMWL 2020 kemarin.
Salah satu caster tersebut menyelidiki rekaman kamera dan juga suara dari mikrofon selama kejadian berlangsung dan mendapati bahwa tidak ada satuan aturan yang dilanggar oleh kedua tim tersebut.
Pihak terkait berspekulasi bahwa tim KOG tidak ingin membuang-buang waktu untuk membunuh tim lawan pada awal permainan, Ia lebih memilih untuk berada pada posisi yang lebih strategis ketika zona mengecil.
Pihak Tencent sama sekali tidak memberikan sanksi apapun pada kedua tim tersebut. Hingga akhir pertandingan, Tim KOG berhasil mendapatkan posisi sembilan sementara itu Valdus berada pada posisi 12.
Nah bagaimana menurut kalian tentang pertandingan diatas? Apa mungkin mereka bekerja sama? atau merupakan ketidaksengajaan selama permainan berlangsung?
Jangan lupa untuk follow instagram resmi kami di Esportsku (@esports.ku) untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar game Mobile Legends dan juga berita esports terbaru lainnya. Stay Tune!
