Baru-baru ini terdapat isu yang kurang mengenakan dari para pro player di scene Esports Mobile Legends. Dua pemain dari Bigetron Alpha sebut candaan rasis pada salah satu pemain ONIC Esports yakan Sanz pada live streamingnya.
Kronologi ucapan candaan rasis tersebut bermula ketika, tim Bigetron Alpha tengah melakukan live streaming game Mobile Legends pada platform Nimo TV pada tanggal 28 Agustus 2020 lalu.
Dalam Livestreaming tersebut terlihat beberapa pemain dari Bigetron Alpha seperti Bigetron DreamS, Bigtron Renbo dan juga ONIC Sanz.
Ketika permainan berlangsung, salah satu pemain Bigetron Alpha yakni Renbo melontarkan sebuah kata “Monyet” secara spontan. Ucapan tersebut ditujukan pada pemain ONIC Sanz yang mana saat ini tengah asyik bermain bersama.
Tentu saja, ucapan rasis tersebut membuat semua penonton Live Streaming Branz sangat terkejut dan kemudian, mereka secara langsung menyerang akun media sosial dari kedua pemain Bigetron tersebut.
Tak hanya itu saja, ada juga BTR Renbo yang mana tidak terlibat dalam ucapan rasis dalam livestreaming diatas juga terlibat dan tak luput dari serangan para netizen.
Bigetron Esports, selaku management dari kedua pemain BTR Renbo, BTR Branz, dan juga BTR Bravo tidak lama memberikan klarifikasi atas kasus yang digaduhkan tersebut.
Pihak management, menyebutkan bahwa candaan rasis dengan kata “Monyet” yang dilontarkan oleh BTR Renbo tersebut bukan merupakan sebuah ejekan fisik, hal tersebut merupakan panggilan pada salah satu hero favorit ONIC Sanz di Mobile Legends.
Ya, sebagai Hyper Core, hero favorit Sanz adalah hero Claude yang mana memiliki monyet sebagai rekannya, tak hanya itu sebutan tersebut juga merupakan tanda keakraban dari masing-masing pemain.
Yang mana kita ketahui bahwa, BTR Renbo dan juga ONIC Sanz dulunya merupakan mantan dari tim Victim Esports ketika bermain di MDL ID Season 1, yang mana kedua dari pemain tersebut tentunya sudah sangat akrab terlebih Renbo merupakan support andalan dari ONIC Esports.
Dengan kombinasi kedua pemain tersebut tentu saja, mereka berdua sudah ditakuti apalagi kedua pemain ini sangat bersinar di MPL ID Season 6.
BACA JUGA:
- ONIC Sanz Menjadi Pemain Core Paling Mematikan Di MPL ID Season 6!
- Renbo Menjadi Pemain Yang Memiliki Pengaruh Besar Di Bigetron Alpha
Walaupun begitu, Bigetron Esports sendiri sudah mengklarifikasi kejadian tersebut dan mengimbau agar semua pemain untuk menyelesaikan isu terkait hal ini
Yang mana kedua pemain dari Bigerton Alpha yang sudah terlibat dalam hal ini juga sudah menyampaikan permintaan maafnya pada fans.
Namun, perlu digaris bawahi pasalnya, candaan diatas memang merupakan satu hal yang cukup rasisme, yang mana bisa saja menyakiti perasaan yang terkait, adapun memang para fans belum mengetahui kedekatan kedua pemain ini yang mana hal tersebut mungkin saja sudah merupakan sebuah akrab dari kedua pemain, terlebih kata rasisme di atas memang ditujukan untuk hero favorit yang digunakan oleh ONIC Sanz.
Namun tetap, cukup banyak pemain Mobile Legends yang memang merupakan anak-anak sehingga kata tersebut memang selayaknya tak perlu untuk diucapkan, terlebih mereka merupakan Atlet Esports di Mobile Legends.
