Selama masa pandemi Covid-19, permintaan konsol game jadi meningkat tajam, pake banget. Emang sih, berbagai cara membunuh kebosanan selama di rumah aja jadi opsi yang dicari-cari. Tapi saking tingginya permintaan konsol game, harganya jadi nggak masuk akal.
Salah satu konsol game yang merasakan lonjakan permintaan adalah Nintendo Switch. Konsol game ini emang jadi buruan banyak orang. Berbagai review dan testimoni bikin Nintendo Switch punya citra positif di mata banyak orang.
Manajemen Nintendo sudah tahu soal lonjakan permintaan dan transaksi konsol-nya. Karena itu, sepertinya mereka bakal mempercepat waktu produksi dan memajukan jadwal stok ke pasaran.
Dilansir dari situs berita Nikke Asian Review (20/04/2020), Nintendo bakalan melakukan percepatan produksi di sepanjang bulan April-Juni. Jumlah yang akan diproduksi sekitar 10% dari total penjualan tahun ini.
Hal ini berarti, sampai Juni nanti, Nintendo sudah melakukan produksi 20 juta unit konsol. Jumlah 20 juta unit ini sama dengan jumlah penjualan Nintendo selama tahun 2019.
Mengalami Masalah Produksi 2020
Nintendo mengalami masalah produksi dan distribusi karena beberapa hal utama. Dalam segi produksi, Nintendo Switch ternyata nggak diproduksi oleh pabrikan Nintendo. Selama ini, Nintendo Switch diproduksi oleh pihak ketiga yang terikat kontrak dengan Nintendo.
Masalah kedua, ternyata spare part/komponen Nintendo Switch sedang macet pasokannya. Jadi ya gitu deh, karena ada beberapa bagian yang nggak bisa dapet berarti rangkaian Nintendo Switch nggak bisa dirangkai.
Jadi akhirnya, manajemen Nintendo cuma bisa menunggu dalam ketidak-pastian stok komponen. Sedangkan orang-orang sudah berburu konsol game ini sampai ke mana-mana dengan harga luar biasa mahal. Sedih kan rasanya kalau begini?!
Padahal dunia game sedang mengalami kenaikan tren di dunia. Sebabnya ya karena pandemi Covid-19 ini memaksa orang buat di rumah aja nggak tahu sampai kapan.
Makin Banyak Gamer Yang Bermain
Para gamer di Amerika Serikat menambah waktu main gamenya sebanyak 45% dari sebelum masa pandemi. Para gamer di Prancis menambah waktu main gamenya sebanyak 38% lebih banyak.
Walaupun data di Indonesia nggak ada, para game di Indonesia juga pasti menambah jumlah waktu mainnya, deh. Jumlah pemainnya juga pasti tambah banyak, nih.
Satu alasan utama kenapa Nintendo Switch mengalami kenaikan permintaan adalah karena populernya game Animal Crossing: New Horizons. Game simulator ini mendorong penjualan konsol Nintendo Switch jadi tinggi banget.
Saking tingginya permintaan Nintendo Switch, ada konsol yang dijual sampai seharga 6 juta rupiah. Tenang saja, kejadian ini nggak di Indonesia. Eh tapi bisa jadi beberapa bulan ke depan harga konsol game ini bisa jadi mahal banget.
Walaupun begitu, jangan berusaha menimbun konsol ini ya. Nanti kejadiannya kayak penimbun masker dan hand sanitizer, bisa ditangkap polisi. Kan nggak lucu gitu ditangkap polisi karena menimbun konsol game. Ehehehehe…