Sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2017 melalui ecara bgergengsi E3, game Tunic memang menarik perhatian banyak orang.
Terlebih lagi pada saat awal munculnya game ini, gamers banyak yang mengira bahwa Tunic mirip sekali gameplaynya dengan seri klasik Legend of Zelda.
Para warganet sangat antusias menunggu kehadiranya sebab pihak developer menjanjikan bahwa game Tunic akan segera dirilis.
Kemudia pada acara bergengsi kemarin yaitu Summer Fest 2021, pihak developer merilis trailer gameplay terbarunya sekaligus detail dari game Tunic.
Lantas bagaimanakah pengembangan dari game Tunic ini? Yuk simak penjelasanya sebagai berikut.
Pengembangan Game Tunic
Hey everybody, one more thing for you today π
Check out a BRAND NEW, NEVER-BEEN-PLAYED TUNIC DEMO exclusively on @Xbox from June 15 – 21.
What will you discover? π¦β
(@tunicgame) pic.twitter.com/64WRcy792z
— Finji says CHICORY is OUT NOW!! πΆπ¨π (@FinjiCo) June 10, 2021
Sebenarnya untk pengembangan dari game Tunic ini sudah mencapai tahao akhir dan siap merilis CBT.
Bahkan pada tanggal 15 sampai 21 Juni kemarin masa beta untuk platform Xbox One sudah dirilis.
Banyak sekali yang memberikan tanggapan positif terkait gameplay yang nantinya dimainkan oleh si player.
Adapun dungeon dan tempat baru yang ada di game Tunic juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi semua gamers.
Sehingga tidak heran jika gamers diseluruh dunia ingin segera mencicipi game Tunic ini ketika developer resmi merilis gamenya.
Game Tunic
Kalau tadi sudah membahas demo yang sudah dirilis untuk platform Xbox One pada bulan Juni pertengahan kemarin.
Shouldice selaku developer juga menjelaskan tentang cerita yang nantinya bisa diikuti oleh player saat memainkan game Tunic.
Game Tunic memiliki cerita yang minim sekali konteks, sehingga game ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai misteri.
Para player akan merasakan bubuk-bubuk mistery sedikit saat memankan game Tunic ini.
Walupun sudah merilis beta untuk platform Xbox One, nyatanya game Tunic ini masih dalam tahap pengembangan.
Hal ini dikarenakan game Tunic masih memiliki banyak bug, terutama untuk platform PC.
Pihak developer juga menjelaskan bahwa mereka tidak mau terburu-buru dan hasilnya jelek, itu sangat merugikan mereka dan juga pemain.
Masih banyak yang harus dikembangkan agar nantinya tidak membuat penggemar atau player yan memainkanya tidak kecewa.
Kalau memiliki persamaan, sebenarnya game Tunic hanya meminjam sedikit konsep dari Legend of Zelda.
Namun dengan kombinasi dan perspektif dan art style baru membuat penggemar merasakan sedikit pengalaman yang berbeda.
Nantinya player akan memainkan karakter protagonist berupa rubah.
Rubah tersebut ditugaskan untuk mengeksplorasi dunia Tunic sambil melawan banyak mush-musuh jahat yang sangat berbahaya.
Kalian juga akan dihadapkan oleh beberapa misi, sehingga misi yang ada harus kalian selesaikan dengan baik dan benar.
Untuk memperoleh pesan tersembunyi dan mendapatkan hadiah untuk bekal perjalanan kalian saat menghadapi bahaya di dunia mistery Tunic.
Tunic rencananya akan dirilis pada akhir tahun 2021 nanti untuk platform Xbox Series, Xbox One dan juga PC.
