Memenangkan salah satu kompetisi Mobile Legends terbesar di Indonesia mungkin merupakan perasaan yang spesial, tetapi kali ini tidak begitu kepada Rekt. Bagi rekt, menang MPL ID season 7 biasa saja dibandingkan season 4.
Di season 7, EVOS mengalami banyak perubahan. Keluarnya Wann di awal musim untuk beristirahat meninggalkan Rekt dan Luminaire sebagai senior yang tersisa di EVOS Legends. Sisanya adalah pemain baru dan pemain muda mereka.
Berbeda dengan season 4 dimana Rekt ditemani banyak sekali pemain veteran dan mungkin banyak yang berpendapat ini team terbaik EVOS. Season 4 juga memberikan banyak cerita manis kepada team EVOS.
Dalam Empetalk, Rekt memberikan alasannya mengenai hal ini. Baginya, perasaan kemenangan di season 4 tidak bisa terkalahkan yang lainnya. Bahkan di season 7 saja dirinya tdak begitu merasa spesial dari kemenangan EVOS saat ini.
Ditanya oleh Emperor mengenai perbandingan season 4 dan 7, mana yang paling berkesan, Rekt memilih season 4. Baginya di season 7 ini tidak begitu berkesan dan terasa biasa saja ketika menang.
Season ini biasa aja, beda sama pertama kali yang menang. Pertama kali gua menang itu happy banget, lega rasanya capenya kebayar. Kalau menang kedua gua enggak try hard enggak ngapa-ngapain cuma support tim gua lah jadi beda rasanya.
Rekt juga menambahkan, dirinya tidak merasa impactnya besar di season 7. Berbeda role, di season 7 dirinya hanya support saja dan menuntun para pemain baru dan pemain muda EVOS Legends saat ini.
Mungkin memang karena Rekt juga pernah dikabarkan ingin pensiun dari Mobile Legends sebagai pemain pro ya, jadi season 7 ini tidak begitu ambisius. Tetapi peran Rekt sangat besar dengan jadi senior di team ini dan memimpin para pemain lainnya.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.