Pasti banyak yang ingin bermain di skena pro esports, terutama para pemain yang memang mengincar pengalaman berharga ini. Apapun bentuk kompetisinya, pastinya juga tidak mudah. Bahkan menurut Donkey latihan esports itu ekstrim, sampai hampir sehari full!
Ya berbeda orang berbeda pendapat pastinya. Misalnya ada yang beranggapan latihan itu harus full terus ada juga yang latihan yang penting ada esensi nya. Jadi tidak bisa disama ratakan, terlebih isi team yang berbeda-beda dari banyak segi dan faktor.
Jadi bagi kalian yang ingin memang totalitas ingin bermain di skena pro, perhatikan diri kalian sendiri. Apakah cocok latihannya atau memang kalian bermain untuk have fun saja. Dan perlu diingat bahwa jika hobi menjadi pekerjaan terkadang tidak mengenakan.
Disini mari kita bahas pendapat Donkey latihan esports itu ekstrim. Bisa sampai seharian full diisi main game untuk latihan, mungkin bagi beberapa orang ini berlebihan. Tetapi ya wajar karena ini merupakan pekerjaan mereka, jadi harus serius dan totalitas.
Donkey: Latihan Esports Itu Ekstrim
Diambil dari stream Nimo milik Donkey, menurutnya latihan esports itu harus maksimal dan totalitas. Bahkan dirinya mengatakan harus bisa latihan 11-12 jam sehari untuk mendapatkan hasil yang baik. Jadi tidak semua pemain bisa mengikuti hal ini.
Latihan sampai seharian itu memang bagi beberapa orang adalah hal yang sangat hebat. Tetapi mengubah hobi menjadi karir tentunya bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu jika Donkey dan teman-temannya bisa melakukan hal itu, itu merupakan hal yang tidak bisa diremehkan.
Tetapi mari kita bahas, apakan memang perlu sampai 11-12 jam. Hal ini tergantung jenis latihan mereka. Jika 11-12 jam full hanya untuk scrimage, dirasa berlebihan. Hal ini karena Mobile Legends yang satu game nya tidak begitu lama, untuk 12 jam scrimage kalian bisa mendapatkan kurang lebih 40+ game lebih!
Itu hanya sehari, bayangkan jika kalian melakukan ini setiap minggu dengan libur sehari atau dua hari saja. Hal in tentunya tidak bisa diikuti semua orang mengingat faktor stamina dan mungkin ada kegiatan lain seperti sekolah dan lainnya. Tetapi untuk menjadi yang terbaik pasti membutuhkan kerja keras
Menurut Saya Pribadi Sebagai Pemain Esports
Jujur saja menurut saya, melihat Donkey bisa latihan 11-12 jam seharian agak berlebihan. Alasannya, saya lebih condong ke arah latihan dengan esensi dan padat dibandingkan latihan full power seperti itu. Tetapi perlu diingat bahwa pengalaman saya jauh dibawah dengan Donkey, dan ada alasannya Donkey adalah salah satu pemain terbaik Mobile Legends.
Dulu waktu masih aktif mengikuti beberapa kompetisi di CSGO, Dota, dan Rainbow6 Siege, saya memang ada latihan bersama team. Tetapi biasanya diisi dengan 70% pub match dan 30% scrim, hal ini akan dibalik jumlahnya jika ada kompetisi mendatang.
Untuk mengikuti kualifikasi ESL di CSGO, kualifikasi minor Dota, dan kualifikasi Challenger League R6 kami memiliki waktu yang berbeda. Saat aktif bermain CSGO, wajib bermain Faceit selama 3-4 jam, biasanya scrim dan untuk pub bebas sampai mulai malas main lagi.
Untuk Dota 2 lebih lama karena game yang bisa sampai satu setengah jam dan kompetisi yang lebih sengit dibandingkan game lainnya, tentu tidak bisa main-main. Bisa sampai 6-8 jam, tergantung kondisi. Biasanya diisi dengan scrim dan pub match walau lebih condong ke pub match saat itu.
R6 agak berbeda karena pub dan scrim berbeda jauh, jadi pub match tidak masuk latihan dan hanya untuk have fun dan tes patch saja. Scrim dengan beberapa team SEA lebih sering karena lebih terasa efeknya, terutama jika mengincar slot liga. Terlebih Challenger League sangat sulit dimasuki saat itu.
Jadi menurut saya 11-12 jam latihan dianggap berlebihan. Bisa, hanya saja kalian harus kuat sekali. Tetapi Donkey dan EVOS saat itu sangat sukses menjadi bukti bahwa latihan lama dan terarah membuat pemain memiliki mental baja dan skill yang tidak main-main .Ikuti juga media sosial kami di Instagram.