Meta 2 Core pertama kali diperkenalkan oleh RRQ Hoshi di MPL ID Season 6, yang mana setelah update patch terbaru Mobile Legends, penampilan RRQ Hoshi kian semakin tangguh dengan menggunakan meta baru tersebut.
Terdapat dua pemain Core pada tim RRQ Hoshi yang saat ini tengah dimainkan bersamaan. Yang mana sebelumnya RRQ Xinn yang absen digantikan oleh Albertt, dan kini Xinn sudah kembali bermain dan siap mengendalikan keadaan.
Selang Xinn istirahat selama beberapa pekan, Albertt memberikan peran yang sangat baik bagi RRQ Hoshi, dirinya bermain cukup gesit dan lincah, hanya saja, pengalaman lebih harus diberikan pada Albertt untuk membuatnya semakin jago.
Tak salah, setelah kehadiran Xinn kembali pada RRQ Hoshi, Albertt masih bermain sebagai role core utama di RRQ Hoshi. Hal tersebut bertujuan agar Albertt semakin terbiasa dan meningkatkan Chemistry Albertt agar dapat sewaktu-waktu menjadi adalah RRQ Hoshi ketika Xinn pensiun.
Ya Albertt memang merupakan pemain muda yang memiliki perjalanan yang sangat jauh, hal tersebut dimanfaatkan oleh pelatih dari RRQ Hoshi untuk memainkan Albertt sebagai Core utama walaupun Xinn sudah kembali.
Menariknya, RRQ Hoshi membuat strategi baru yakni dengan menggunakan META 2 Core dalam satu tim. Meta ini juga pertama kali di terlihat oleh RRQ Hoshi setelah kedatangan Xinn. Yang mana Albertt menjadi Core utama dan RRQ Xinn di Gold Lane.
Lantas dengan meta 2 core tersebut, RRQ Hoshi berhasil memenangkan berbagai pertandingan setelah menggunakan meta dua core tersebut di Mobile Legends.
Apakah Meta 2 Core Efektif di Mobile Legends?
Sangat setuju jika Meta 2 Core menjadi strategi paling efektif di update patch terbaru Mobile Legends. Hal tersebut, sudah dibuktikan oleh RRQ Hoshi, hanya saja kalian bisa menilainya sendiri.
Moonton juga menyarankan para pemainnya untuk menggunakan meta 2 core. Satu core untuk mengisi jungler dan satu lagi untuk ditempatkan di Gold Lane.
Untuk posisi Gold Lane kalian bisa menggunakan hero marksman seperti yang dilakukan oleh Xinn yang condong menggunakan Yi Sun Shin.
Sedangkan untuk pengisi role Jungler, kalian bisa menggunakan hero assassin yang lincah seperti Ling atau Hayabusa.
Kuat di Late Game!
Hyper Carry merupakan strategi meta yang bisa dibilang sangat kuat ketika early game. Namun memiliki kelemahan ketika late game. Sedangkan untuk meta 2 core bisa dibilang merupakan counter alami dari Hyper Carry, meta ini sangat kuat di mid game hingga late game dan bisa kapan saja mengembalikan keadaan setelah Hyper Carry mendominasi.
Hal tersebut membuat meta 2 core yang digunakan RRQ Hoshi sendiri terbilang sangat efektif untuk dimainkan. Selain itu, pada patch terbaru Mobile Legends sendiri, Moonton memberikan nerf pada meta Hyper Carry sehingga akan cukup sulit untuk menaikan level.
Nah bagaimana menurut kalian tentang meta 2 core di Mobile Legends. Apakah efektif untuk dimainkan? Jangan lupa untuk kunjungi terus website kami untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar game Mobile Legends dan berita terbaru lainnya. Stay Tune!
