Microsoft Siap Lawan Steam, Potong 12% Fee Di PC Store Mereka Dari 30%
Sebelumnya sama dengan Steam, mereka memiliki potongan 30%. Tetapi mulai sekarang dimurahkan ke 12% yang mana angka ini sama dengan Epic Store yang juga dibuat untuk menyaingi Steam.
Persaingan toko online dan platform beli game tentunya saat ini kokoh dipegang Steam. Tetapi Microsoft siap lawan Steam. Mereka berani memotong fee penjualan jadi 12% dari 30% yang cukup murah bagi developer.
Sebelumnya sama dengan Steam, mereka memiliki potongan 30%. Tetapi mulai sekarang dimurahkan ke 12% yang mana angka ini sama dengan Epic Store yang juga dibuat untuk menyaingi Steam.
Tetapi banyak orang yang masih skeptis mengenai hal ini. Pasalnya Epic saja yang sering memberikan game gratis, lebih murah, dan potongan yang lebih kecil masih tidak bisa mengalahkan Steam.
Memang sulit menyaingi Steam yang sudah memiliki ekosistem yang stabil. Terlebih banyak pemain yang tidak mau pindah library bagi yang sudah memiliki banyak game di platform milik Valve ini.
Big PC gaming news. Microsoft is shaking up the world of PC gaming by cutting the 30% fee it usually takes on PC games to just 12%. It's a bid to compete with Steam and entice game developers to the Windows store. Full details here: https://t.co/A6NM9GRtts pic.twitter.com/rMYbgXPqvM
— Tom Warren (@tomwarren) April 29, 2021
Potongan ini sebenarnya tidak menguntungkan para pemain, lebih ke para developer. Dengan potongan yang ringan ini maka keuntungan mereka bisa lebih tinggi, terutama bagi para studio indie yang memang butuh uang.
Epic yang tidak bisa menggoyahkan Steam akan jadi pekerjaan rumah bagi Microsoft. Tetapi banyak yang berpikir bahwa Microsoft akan membuka Xbox game pass mereka lebih terbuka dari store mereka.
Dengan potongan ini terlihat memang Microsoft mengincar beberapa hal ini:
- Lebih banyak game masuk ke MS Store
- Menguatkan Game Pass
- Memancing pembeli berkat diskon Game Pass
- Xbox akan masuk ke pasar PC
Jika Microsoft serius dengan hal ini ada beberapa perubahan yang jika terjadi akan menari, yaitu cross library. Ya, jika pembeli membeli game PC dan bisa digunakan di Xbox atau sebaliknya hal ini sangat menguntungkan.
Mereka bisa mendapatkan pembeli PC dan Xbox juga meningkatkan jumlah pembelian. Tetapi langkah pertama ini masih harus kita lihat lagi kedepannya bagaimana akan terjadi lagi mengenai Microsoft.
Dari potongan yang dimurahkan, Microsoft siap lawan Steam dengan memancing para developer. Persaingan ini juga bagus bagi konsumer. Jika Steam terancam seharusnya mereka harus aktif dalam mencuri hati para pembeli.
Semoga saja dari persaingan ini para pembeli bisa diuntungkan dan juga tentunya para developer yang tidak rugi terus. Pasalnya beberapa kali para developer memang mengeluhkan potongan Steam yang besar dan sistem greenlight mereka.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.