Media Berita Esports Indonesia

Mobazane Menyesal dan Minta Maaf? Malaysia Esports Federation Kecam Mobazane dan MPL ID Atas Kasus Bendera Malaysia

Mobile Legends adalah game Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA. Moonton sebagai developer game selalu menghadirkan berbagai turnamen pro scene esports. Salah satu turnamen yang akan segera di mulai ada M6 World Championship 2024.

M World Championship adalah turnamen tingkat dunia dari Mobile Legends. M6 World Championship akan di selenggarakan di negara Malaysia pada bulan November hingga Desember 2024. Sebanyak 16 team dari berbagai negara akan mengikuti babak Group Stage di M6 World Championship 2024.

Belum juga di mulai, tetapi ada kasus yang hinggap di pro scene Mobile Legends saat ini. Malaysia Esports Federation baru saja mengeluarkan kecaman terhadap Mobazane dan pihak MPL Indonesia mengenai kasus terkait dengan bendera Malaysia. Hal ini di ungkapkan langsung oleh Malaysia Esports Federation.

AYO BACA INI :  5 Hero ML Yang Jarang Banned di Ranked Mobile Legends

Salah satu pemain dari benua Amerika yaitu Mobazane pernah mengunggah di Instagram Story miliknya dan terlihat menyenggol Malaysia. Mobazane menulis kata NOOB dengan foto bendera Malaysia di Instagram pribadi miliknya.

Kasus kedua, kesalahan terjadi dari pihak MPL Indonesia. Pihak MPL Indonesia mengunggah konten dengan bendera Malaysia yang tidak tepat. Malaysia Esports Federation menyebutkan bahwa ini mencemarkan profesionalisme serta integrasi antar bangsa.

Malaysia Esports Federation meminta kedua belah pihak yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf secara publik. Serta, mereka meminta ada tindakan tegas dari Moonton selaku developer game untuk memastikan keadilan untuk semua pihak.

AYO BACA INI :  Banyak Analis Di EVOS Mobile Legends (ML) Ini Tugasnya

Mobazane melalui postingan Youtube miliknya sudah meminta maaf secara terbuka. Mobazane mengakui kesalahan dan menyesal telah melakukan hal tersebut.

Hi semuanya,

Saya ingin membahas tentang unggahan terbaru saya terkait bendera Malaysia. Saya sepenuhnya memahami bahwa hal itu tidak sopan, dan saya menyesal telah mengunggahnya. Saya ingin dengan tulus meminta maaf kepada komunitas Malaysia, serta siapa pun yang merasa tersinggung oleh tindakan saya.

Esports adalah tentang menyatukan orang-orang dari berbagai negara, dan apa yang saya katakan bertentangan dengan semua nilai yang dipegang oleh MLBB. Saya sama sekali tidak bermaksud menghina siapa pun, tetapi saya memahami bahwa niat tidak selalu sejalan dengan dampak yang terjadi, dan saya bertanggung jawab penuh atas unggahan saya.

Ke depan, saya akan belajar dari kesalahan ini dan memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Terima kasih kepada semua orang yang telah menegur dan mengingatkan saya — ini adalah pengingat bahwa kita semua perlu lebih berhati-hati dengan tindakan kita dan dampaknya terhadap orang lain.

Ungkap MobaZane melalui Youtube miliknya

Namun, belum ada statement resmi dari pihak MPL Indonesia terkait hal ini. Postingan yang di sebutkan oleh Malaysia Esports Federation juga terlihat sudah di hapus oleh pihak MPL Indonesia. Malaysia Esports Federation telah melaporkan kasus ini ke M6 Committe dan mereka akan menunggu informasi selanjutnya selama 7 hari kedepan.

Tinggalkan pesanan

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima! Detail Tetang Cookie