MPL MENA Diumumkan Moonton, Untuk Timur Tengah Dan Afrika Utara

Menarik juga mengapa MENA yang menjadi sasaran dari Mobile Legends dan bukannya region lain misalnya Rusia dan Jepang yang juga memiliki team ML kuat. Bahkan NA dan EU juga belum memiliki MPL.

Ekspansi dari Mobile Legends sepertinya makin besar. Sebelumnya MPL KH dan BR sudah diumumkan dan berjalan, sekarang giliran MPL MENA diumumakn Moonton. Hal ini mungkin untuk meluaskan skena esports dan pro dari ML.

Menarik juga mengapa MENA yang menjadi sasaran dari Mobile Legends dan bukannya region lain misalnya Rusia dan Jepang yang juga memiliki team ML kuat. Bahkan NA dan EU juga belum memiliki MPL.

Mungkin mengingat juga popularitas Mobile Legends di region tersebut yang mulai meningkat dan beberapa game rival yang tidak berencana ke region tersebut menjadi alasan utamanya. Turki dan Arab misalnya, skena Mobile Legendsnya mulai naik daun.

MPL MENA Diumumkan Moonton

Selain itu juga cukup berbeda karena MPL lainnya lebih condong kearah negara misalnya MPL Indonesia, Filipina, dan lainnya. Tapi di MENA sendiri berarti MPL ini akan meliputi lebih luas karena dua benua.

Memang bukan dua benua secara teknis, tapi Afrika Utara dan Timur Tengah akan digabung menjadi satu region dan bukan satu negara. MPL MENA diharapkan bisa membantu Moonton melakukan ekspansi lebih luas lagi.

Untuk turnamen resminya ada dibagi dua menjadi Spring Split dan Fall Split yang akan diadakan pada tanggal November 2021 sampai April 2022 dan September sampai November 2022.

Selain turnamen resmi ada juga turnamen universitas diantara keduanya. Nantinya MENA juga akan kebagian untuk slot world championship di November 2022 sampai Desember 2022.

Jumlah tema juga lebih luas mengingat ini meliputi region yang lebih besar juga. MPL MENA akan mempertandingkan 10 team terbaik di region Afrika Utara dan juga Timur Tengah. Mungkin ini waktunya Mobile Legends ekspansi ke banyak tempat.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie