Dota 2 bisa dibilang satu tahun ini tengah meredeup popularitasnya. Berbagai tim kenamaan Indonesia seperti EVOS Esports, RRQ, The Prime, AURA Esports, Bigetron Esports telah resmi meninggalkan game satu ini.
Walaupun begitu, ternyata hal ini tidak menyurutkan salah satu tekad dari tim daerah asal Pontianak ini untuk dapat berpretasi dan justru baru-baru ini mereka telah melakukan perombakan besar-besaran.
NGID.M11, walaupun mungkin tidak setenar BOOM Esports, namun diam-diam baru saja menggaet lima pemain yang telah cukup berpengalaman di kompetitif Dota dengan formasi sebagai berikut:
- Michael “Kelthuzard” Samsir
- Aldi “Choppin” Sumarto
- Heru “Despair” Tirta Jaya
- Ruhullah “Crush3x” Al Magribi
- Iman “Travinz” Hizbullah
Hadir dengan berbagai wajah baru di dalam tim, ternyata ada sebab utama dibalik gebrakan yang dilakukan oleh NGID.M11. Mereka memutuskan untuk melakukan hal ini dikarenakan seluruh pemain terdahulu berhalangan untuk tinggal dalam satu gaming house yang sama.
Sementara itu, untuk mengumpulkan para pemain yang sekarang, NGID.M11 melakukan berbagai cara dengan melalui kenalan ataupun kanal scrim yang terdapat di Discord dan munculah 5 nama yang sekarang hadir.
Jika melihat nama-nama yang terpampang dan mengisi formasi baru dari NGID.M11, memang tidak bisa dipungkiri mereka-mereka adalah pemain yang sudah memiliki jam terbang yang cukup di kompetitif Dota 2.
Terlebih lagi, Michael “Kelthuzard” Samsir tidak bisa lagi dipertanyakan bagaimana jejak kariernya. Berbagai tim telah ia bela seperti RRQ, Alter Ego, dan The Prime NND telah menjadi bukti bagaimana keganasan ia dalam bermain di kompetitif tier atas.
Walaupun baru terbentuk, NGID.M11 sudah percaya diri untuk mampu merangkak lebih jauh dan mampu setidaknya untuk berada sebagai tim papan atas di regional SEA berasama dengan Fnatic, Reality Rift, Geek Fam, TNC Predator, BOOM Esports dn juga T1.
Tidak hanya itu saja, tim ini pun juga yakin mampu lolos ke liga regional resmi yang dihadirkan Valve pada DPC musim 2019-2020. Mereka percaya usaha keras yang selama ini mereka lakukan akan membuahkan hasil positif bagi NGID.M11.
Hadirnya NGID.M11 memang dikatakan bisa menjadi sinyal awal kebangkitan Dota 2 di Indonesia. Selain itu, hadirnya liga regional nampaknya juga bakal menjadi pemicu yang apik bagi berbagai organisasi esports besar tanah air untuk kembali melirik game rilisan Valve satu ini.
Apabila berbincang mengenai pemain, sebenarnya masih banyak pemain yang memiliki segudang pengalaman namun hingga saat ini masih belum menemukan tim. Sebut saja ada Ramz, Facehugger dan yang terbaru Rusman yang memutuskan untuk kembali terjun di kompetitif Dota 2.
Selain itu, NGID.M11 sudah berhasil menunjukkan performa yang positif yang mana beberapa waktu yang lalu mereka berhasil lolos Epulze Global Dota 2 League yang memiliki total hadiah sebesar USD$ 24.000. Menarik Bukan?
Maka dari itu, semoga tim NGID.M11 ini selalu berkembang dan juga menjuarai tiap-tiap perlombaan Dota 2 baik dari turnamen lokal maupun kancah internasional
