Sebuah langkah yang positif diambil oleh developer game dalam menumpas eksistensi cheat. Developer dari Pokémon GO, Niantic berhasil memenangkan sengketa atas kelompok pembuat cheat Global ++, dan hasil bayarannya cukup besar hingga $ 5 juta. Lalu seperti apa kronologi proses yang dihadapi Niantic?
Niantic Memenangkan Gugatan $5 Juta Atas Pembuat Cheat Pokémon GO
Menurut artikel dari Screerant, pengembang Pokémon GO Niantic telah menyelesaikan gugatan dengan pembuat cheat Global ++, menghasilkan perusahaan $ 5 juta dalam prosesnya. Pokémon GO tetap merupakan anak emas yang sangat menguntungkan bagi Niantic, karena game alternate reality melihat peningkatan keuntungan pada tahun 2020 meskipun fakta bahwa sebagian besar pemainnya hanya bisa bermain di dalam rumah.
Bagi kalian yang belum familiar dengan game ini, Pokémon GO adalah game mobile yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan lingkungan dunia nyata di sekitar mereka melalui lensa pelatih Pokémon, menangkap makhluk yang berkeliaran di jalanan atau bekerja sama dengan pemain lain untuk mengalahkan pemain yang kuat.
Game ini telah berkembang ke arah yang bagus selama bertahun-tahun, tetapi tahun 2020 membuatnya secara dramatis mengubah beberapa pendekatannya untuk memastikan bahwa itu tidak mendorong pemain untuk pergi ke luar. Hasilnya adalah tahun yang kuat dan pujian untuk Niantic karena bekerja begitu cepat untuk menemukan solusi yang akan membantu menjaga keamanan pemain dan kemampuan mereka untuk menikmati permainan.
Menjadi sebuah kenikmatan bagi Niantic yang menjadikan Pokémon GO berada di pusat penyelesaian menghasilkan $ 5 juta bagi perusahaan baru-baru ini. Dalam laporan yang dikumpulkan oleh TorrentFreak baru-baru ini, gugatan tersebut diselesaikan ketika Global ++ dan pihak lain yang bertindak sebagai tergugat setuju untuk membayar Niantic sejumlah besar uang, serta menyetujui perintah yang akan membuat mereka secara permanen dicegah untuk mengembangkan, memasarkan, dan menerima. pembayaran untuk program curang yang diuraikan dalam gugatan tersebut.
Gugatan tersebut pertama kali diajukan pada tahun 2019, ketika Niantic menuduh bahwa Global ++ mendapat manfaat dari versi turunan aplikasi Niantic, mengambil untung darinya sekaligus memperburuk pengalaman pemain yang sah. Sejak itu, pihak-pihak yang terlibat telah membahas gugatan tersebut dan ternyata mencapai penyelesaian yang bisa disetujui semua pihak.
Akan menarik untuk melihat apakah penyelesaian gugatan Pokémon GO memiliki dampak lebih jauh dalam industri video game. Tidak ada kekurangan stok program cheat yang tersedia saat ini, dan banyak dari mereka mendapat manfaat dalam beberapa hal, secara finansial atau sebaliknya, dengan membonceng game populer. Mengingat betapa menguntungkannya sektor game mobile bagi pengembang, tidak mengherankan melihat tindakan keras yang lebih berat terhadap aplikasi cheat ilegal di masa depan.
Nantikanterus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!