Lewat Duel Sengit, Universitas Gunadarma-1 Kalahkan Binus-1 di Final LIMA Esports Nationals

UG-1 berhasil unggul secara meyakinkan di game pertama dengan skor 18-2. Kombinasi hero pool yang mayoritas memilih kemampuan pertahanan yang kuat seperti Yu Zhong, Lapu-Lapu, dan Tigreal mampu mengacak-acak jungle dari tim Binus-1.

Universitas Gunadarma (UG)-1 berhasil menjadi juara LIMA Esports Nationals 2020. Gelar tersebut diraih UG-1 lewat pertarungan lima game melawan Universitas Bina Nusantara (Binus)-1. Skor 3-2 menghiasi laga sengit antarkedua kampus dari Greater Jakarta Conference (GJC) tersebut.

UG-1 berhasil unggul secara meyakinkan di game pertama dengan skor 18-2. Kombinasi hero pool yang mayoritas memilih kemampuan pertahanan yang kuat seperti Yu Zhong, Lapu-Lapu, dan Tigreal mampu mengacak-acak jungle dari tim Binus-1. Hal tersebut membuat coreplayer tim Binus, yaitu Kristian Antonius atau Krypton. yang menggunakan Ling, berkesulitan untuk farming dan mendapatkan gold.

Selain itu, kurangnya hero untuk menjadi pelindung bagi coreplayer Binus-1 menjadi salah satu kunci kekalahan Binus-1 dari UG-1. Dari tim UG-1 pun Pharsa yang digunakan oleh Muhammad Daffa Hamdani atau Cazeelinee bermain sangat baik di game ini sehingga mendapatkan 11 kill, enam assist, dan gelar Most Valuable Player (MVP).

Binus-1 yang telah mengetahui permainan dan draft pick yang digunakan oleh UG-1 mencoba melakukan perubahan di draft pick. Sang kapten, Thomas Setyawan atau TongPang, kembali menjadi tank dan memilih Akai di game kedua. Pemilihan Akai oleh TongPang menjadi kunci kemenangan Binus-1 di game kedua atas UG-1 dengan skor 18-5.

Justru pada game ketiga, Binus-1 berbalik unggul atas UG-1. Binus-1 menang dengan skor 17-8. Komposisi Akai, Yu Zhong, Wanwan, Kimmy, dan Luo Yi yang digunakan oleh Binus-1 mampu menekan perlawanan dari tim UG-1 yang memilih hero pool Esmeralda, X-Borg, Hayabusa, Kagura, dan Hilda. Pemain dari tim Binus-1 yaitu Krypton., kembali menujukkan diri sebagai coreplayeri tim Binus-1 dengan menjadi MVP di game ketiga dengan empat kill dan enam assist.

Hanya butuh satu kemenangan bagi Binus-1 untuk menjadi juara. Namun, di game keempat, UG-1 bisa memupus harapan Binus-1 setelah menang di game tersebut dengan skor 22-8. Hero pool yang dipilih oleh UG-1 yaitu Pharsa, Alice, Yu Zhong, Hilda, dan Yi Sun-Shin, mampu mengalahkan Binus-1 yang memilih Jawhead, Lapu-Lapu, Kimmy, Harith, dan Selena sebagai hero poolnya.

Coreplayer tim UG-1, Ikbar Bariqalaa Nashrulah yang memiliki nickname Voker., menjadi MVP di game ini. Dengan memilih Yi Sun-Shin sebagai hero dan dengan bantuan dari keempat hero lainnya, Voker. bisa farming dengan tenang . Situasi tersebut membuat Voker. memiliki item yang cukup untuk team fight dan memenangi pertandingan.

Kemenangan UG-1 di game keempat menjadikan skor 2-2 untuk kedua tim. Penentuan juara dilakukan di game kelima. UG-1 memilih Yu Zhong, Yi Sun-Shin, Tigreal, Lapu-Lapu, dan Pharsa sebagai hero terakhir mereka di hari pamungkas ini. Binus-1 memilih Jawhead, Eudora, Esmeralda, Bruno, dan Alice sebagai hero pool mereka di pertandingan final LIMA Esports ini.

Pertarungan ketat langsung tergelar pada menit-menit awal, terutama di mid lane. Tank kedua tim berusaha untuk roaming dan mengganggu farming coreplayer lawan. Namun, penempatan posisi dari Yi Sun-Shin yang digunakan oleh Voker. menjadi penentu kemenangan UG-1 di setiap war dengan Binus-1.

Setelah Lord kedua berhasil didapat oleh UG-1, seluruh pemain dari tim UG-1 langsung melakukan tekanan ke midlane tim Binus-1 sehingga terjadi team fight antarkedua tim. Binus-1 yang tertekan karena hanya menyisakan altar harus berjibaku untuk menghalau serangan tim UG-1. Namun, Voker. kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pemain andalan UG-1 dan langsung menghancurkan altar tim Binus-1.

Skor akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan UG-1 atas Binus-1 di partai final LIMA Esports Nationals.

Sang kapten tim juara, Ariq Arundaya Zaneta atau BeastZ, sangat senang dengan hasil ini. Gelar ini juga terasa lebih spesial karena ia dan tim UG-1 ingin mempersembahkan kepada Satria Syifa Arizal atau Mouvee yang sedang jatuh sakit.

 

“Jelas perasaan saya sangat bahagia, lega, dan senang. Gelar ini juga berhasil kami dapatkan berkat dukungan dan doa orang-orang terdekat seperti orang tua, keluarga, dan para pendukung tim UG-1. Alhamdulillah juga dengan gelar ini kami bisa menepati janji kami kepada salah satu teman dan pemain tim UG-1, Satria Syifa Arizal atau Mouvee, yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Gelar ini untukmu, kawan!” ucap Ariq dalam wawancaranya.

Dengan hasil ini, UG-1 resmi menyandang status sebagai juara LIMA Esports Nationals sedangkan Binus-1 duduk di posisi runner-up. Selain kedua tim, terdapat Universitas Udayana (Unud)-1 yang menempati peringkat ketiga dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)-1 di peringkat keempat. Ikuti Juga Media Sosial Kami di Instagram Esportsku!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie