ONIC Menjadi Landak Percobaan?
Salah satu contohnya adalah Coach dari Bigetron Alpha yaitu Khezcute membuat satu pergerakan yang jarang di perlihatkan oleh mereka saat melawan ONIC Esports. Dalam Draft Pick, ia melepas hero comfort dari para pemain ONIC Esports. Dalam podcast yang di unggah pada kanal Youtube Jonathan Liandi, mereka sedang membahas hal tersebut.
“Sebenernya, lu lagi di atas (klasemen) dan lu ngelawan team kuat (ONIC), mumpung masih ada poin tabungan, kenapa lu gak mencoba strateginya. Gua ingin melihat anak-anak gua bener-bener di kompetitif scene bukan di scrim untuk di kasih hero yang gak nyaman.” Ungkap Ko Lius
“MPL ini marathon, itu adalah hal yang bagus menurut gua kalo lu berani nyoba.” Jelas Ko Lius
Menurut Lius Andre, ia mengungkapkan bahwa hal tersebut sah-sah saja di lakukan untuk mengetahui kekuatan teamnya sampai sejauh mana. MPL Indonesia bisa di bilang cukup lama waktu yang di jalani para team pada babak Regular Season ini, bisa di manfaatkan sebaik mungkin.
“Kayak Ko Lius bilang tadi, mending coba gila sekalian. Mumpung lawan ONIC dan semua team sekarang kayaknya tolak ukurnya di ONIC. Alter Ego, coba Ruby Gold Lane lawan ONIC. DEWA coba Marsha Roamer lawan ONIC. Semua percobaan tuh di ONIC, karena udah tau standarnya.” Jelas KB
Tidak hanya Bigetron Alpha, team Alter Ego dan Dewa United juga melakukan hal yang sama saat melawan team ONIC Esports. Menurut KB, karena saat ini ONIC Esports menjadi tolak ukur para team di MPL Indonesia Season 13, lebih baik mengetes kekuatan team mereka saat melawan ONIC.
“Ini ada statement untuk ONIC, kalau di istilah ilmiah itu ada Kelinci Percobaan, ini Landak Percobaan.” Tutup Ko Lius
Penutup, Lius Andre memberikan pendapatnya tentang team ONIC Esports saat ini. Bisa di bilang, ONIC Esports menjadi Landak Percobaan para team lawannya di MPL Indonesia Season 13.
