ONIC Sanz Menjadi Pemain Core Paling Mematikan Di MPL ID Season 6!

Dengan prestrasi yang diraihnya, sangat layak bahwa ONIC Sanz diberikan gelar sebagai pemain Core atau Hyper Carry paling mematikan sepanjang laga MPL ID Season 6 kali ini.

Salah satau pemain ONIC Esports yang bernama Sanz saat ini tengah menjadi perbincangan hangat para penggemar Esports tanah air, dalam laga pertandingan di MPL ID Season pemain yang bernama asli Gilang ini memberikan permainan yang sangat memukau.

Benar saja, sejak pertama kali bergabung dengan ONIC Esports, Sanz berhasil memberikan kemenangan beruntun di MPL ID Season 6, yang mana jika kita ketahui, pada MPL ID Season 5 lalu ONIC Esports sendiri sedang dalam masa terpuruknya.

Lantas, dengan kehadiran pemain yang direkrut dari juara MDL ID Season 6 ini, ONIC Esports sudah mengantongi juara di Mytel Championship 2020 dan juga gelar tak terkalahkan di dua minggu lalu di MPL ID Season 6.

ONIC Sanz Menjadi Pemain Core Paling Mematikan Di MPL ID Season 6!

Berkat Sanz, ONIC Esports saat ini berhasil memimpin klasemen sementara MPL ID Season 6 dan bahkan mampu menghajar juara bertahan RRQ Hoshi pada pekan kedua kemarin.

Level permainan yang diberikan oleh Sanz sendiri memang sangat menakjubkan, mulai dari bermain Roger, Ling, Kimmy, Yi Sun Shin, skill dan kemampuan farming dan killing nya sangat hebat.

Hingga pekan kedua MPL ID Season 6, Sanz sendiri sudah mengantongi total 57 total kill dalam tiga pertandingan saja, selain KDA yang dimilikinya sangat besar sekitar 13,3 dengan damage yang dihasilkan hingga 5226, sungguh pencapaian luar biasa bagi ONIC Sanz dalam debut pertamanya bermain di MPL ID Season 6.

Dengan perolehan tersebut, sangat layak bahwa ONIC Sanz diberikan gelar sebagai pemain Core atau Hyper Carry paling mematikan sepanjang laga MPL ID Season 6 kali ini.

BACA JUGA:

Kehebatan Sanz juga berhasil dibuktikan dengan kecepatan farmingnya yang sangat menggila, benar saja, setiap Sanz menjadi Core dalam tim ONIC Esports Sanz bisa mencapai level max hero yang dimilikinya hanya dalam 8 menit saja. Hal tersebut tak mudah dilakukan, pasalnya kalian harus farming secepat mungkin dan seefisien mungkin terlebih, selain farming kalian juga harus siap team fight kapanpun dan dimanapun.

Beberapa rekan Tim Sanz dan tim lawan pun banyak yang memuji permainan Sanz kali ini, yang yang mana mulai dari menyebutkan seorang Robot di ONIC Esports dan juga si Gila Farming dari ONIC Esports.

Tentunya hal tersebut memang benar adanya, tim ONIC Esports sendiri sangat bergantung pada kecepatan permainan yang diberikan Sanz dan harus kalian ketahui bahwa Sanz juga menjadi kelemahan dari ONIC Esports, tanpa adanya Sanz bersama ONIC Esports, kami yakin bahwa ONIC Esports tidak akan bisa menjadi saat ini, namun walaupun begitu, semua itu dicapai dengan kompaknya tim ONIC Esports dengan Sanz sebagai tombak serangannya.

Jangan lupa untuk follow instagram resmi kami di Esportsku (@esports.ku) dan kunjungi terus website kami untuk mendapatkan informasi terbaru yang menarik lainnya. Stay Tune!

 

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie