Pemain Ini Lakukan Joki Pada Turnamen Woman Star League Mobile Legends

Kali ini salah satu pemain pada turnamen Woman Star League Mobile Legends yang melakukan Joki dan berhasil membuat Louvre Esports angkat bicara!

Setelah sebelumnya heboh dengan skandal dari salah satu youtuber dan satu pemain Esports. Kali ini salah satu pemain pada turnamen Woman Star League Mobile Legends yang melakukan Joki!

Joki merupakan salah satu kegiatan yang sebenarnya tidak begitu masalah jika kalian menggunakan nama atau bran sendiri. Namun berbeda jika kalian menggunakan nama brand orang lain yang sifaknya bukan milik kita, maka akan menjadi salah satu massalah besar.

Tepatnya, ada satu oknum player Esports  yang mengaatas namakan Rev Louvre yang diduga menggunakan joki turnamen ketika bermain di Turnamen Woman Star League Mobile Legends. Dalam video cam yang di unggah tim Rev Louvre, salah satu player nampak terlihat seperti tidak menggunakan tangannya untuk memainkan game tersebut.

Seolah tak menapak dan diguga melakukan Joki, tangan dari pemain tersebut sama sekali tidak menekan layar HP ketika ia bermain menggunakan hero Khufra pada Turnamen Woman Star League Mobile Legends. Akibatnya, Salah satu penyelenggara turnamen memberlakukan hukuman untuk tidak bermain lagi pada turnamen Woman Star League atau dibanned selama 1 tahun, atau setara dengan 3 season dari turnamen Woman Star League.

Tak hanya itu saja, pada ternamen Woman Star League Mobile Legends tersebut juga ada salah satu tim yang menggunakan nama dari Rev Louvre dan bukan merupakan naungan dari Louvre Esports.

Sudah kita ketahui bahwa Louvre Esports sudah berhenti beroperasi pada tahun 2019 lalu, setelah diumumkan melalui laman instagramnya. Tak hanya itu saja, Louvre Esports juga ikut melakukan klarifikasi pada akun instagramnya perihal nama tim tersebut dan menyebutkan hanya memiliki 1 tim MLBB Ladies yakni Louvre Angles.

Mereka juga memiliki Revindo atau yang sering kita kenal sebagai Rev Louvre yang sudah tidak lagi dalam industri Esports tanah air. Pada permainaan terakhirnya pada IENC untuk kepentngan SEA Games dan bukan untuk ladies oleh karena itu Louvre bertanggung jawab jika ada tim yang menggunakan nama Rev Louvre.

BACA JUGA:

Sebagai tambahan, Erick Herlangga yang merupakan pemimpin dari Rev Louvre telah membubarnya pada tahun 2019 lalu. Tim ini dibuat pertama kali pada bulan Oktober 2017 lalu dan berhasil menjadi tim yang sangat kuat dan mampu malawan tim RRQ dan juga EVOS Legends. Perihal pembubaranya tersebut dikarenakan tidak adanya slot untuk bermain pada MPL Season 4.

Akan kejadian ini tentunya akan menjadi pelajaran bagi kalian yang ingin membuat sebuah tim dan jangan sampai menggunakan tim atau nama brand yang sudah terkenal sebelumnya.

Bagi tim lain dan juga penyelenggara Woman Star League juga harus memastikan kembali para pesertanya agar bermain adil dan tanpa adanya joki yang hanya menguntungkan satu pihak saja.

Jangan lupa untuk follow instagram resmi kami di Esportsku (@esports.ku) untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya seputar game Mobile Legends dan berita esports terbaru lainnya. Stay Tune!

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie