Pada umumnya bermain game shooter memerlukan keyboard dan mouse untuk pengalaman paling maksimal. Ada pula yang menggunakan controller stick bagi pengguna console gaming atau yang sudah terbiasa dengannya. Namun ternyata terdapat sebagian kecil orang yang berusaha mendobrak “kebiasaan” umum ini dengan menggunakan benda yang nyeleneh. Seperti yang dilakukan streamer DeanoBeano pada game Call of Duty: Warzone. Ia berhasil menyulap alat musik seruling dan alat perekam menjadi gear bermain game shooter tersebut, dan ia berhasil memenangkan Gulag dan beberapa trick shot.
Pemain Warzone Memenangkan Gulag Dengan Recorder!
Seorang pemain Call of Duty Warzone mampu meraih kemenangan di Gulag sambil menggunakan seruling dan perekam sebagai controller nya. Streamer DeanoBeano telah merilis beberapa klip dirinya menjadi lebih baik lagi dalam menggunakan instrumen musik sebagai instrumen perang virtual. Keterampilannya tampaknya meningkat dengan setiap klip menghasilkan beberapa cuplikan yang sangat menghibur dari alirannya. Di setiap klip, dia hampir tidak bisa menahan kegembiraannya karena setiap klip yang ada maka semakin konyol dari pencapaiannya saat menggunakan serulingnya sebagai senjatanya.
Dalam artikel yang ditulis oleh Screenrant, DeanoBeano telah mengasah keterampilannya dalam berperang dengan alat musik pertama melalui pertandingan publik kecil di Call of Duty: Black Ops Cold War. Trick shot dengan sniper tampaknya menjadi keahliannya karena beberapa klip melihatnya melakukan tembakan berputar ke pemain lain saat bermain di peta Nuketown ’84. Dia pertama kali mendapatkan ketenaran setelah melakukan tembakan sniper saat memainkan Call of Duty: Modern Warfare sambil menggunakan drum set sebagai controller nya.
I OWN THE GULAG LMAOOOOOOOOOO pic.twitter.com/6I5tFNRySR
— SoaR Deano 😇 (@DeanoBeano) January 10, 2021
Sebuah artikel yang diposting oleh Eurogamer merinci klip terbaru DeanoBeano yang memegang kemenangan Gulag di peta Gulag Call of Duty Warzone baru, Rebirth Island menggunakan perekam sebagai controller nya. Peta ini adalah mock-up jarak tembak dari peta Nuketown klasik. Dia mampu bergerak ke tengah peta dan melepaskan tembakan senapan serbu melalui beberapa kayu lapis ke arah lawannya mendapatkan kemenangan.
Artikel tersebut juga merinci lebih jauh bagaimana DeanoBeano dapat menghubungkan perekamnya ke controller di PC-nya. Dia menjelaskan bahwa dia memprogram pengaturan sehingga nada berbeda yang dia mainkan pada serulingnya masuk ke dalam perekam, memicu fungsi controller yang berbeda seperti menembak, gerakan arah, dan melompat. Melalui latihan yang ekstensif, dia menjadi sangat ahli dalam seni perang musik.
Ini bukan pertama kalinya para gamer mengganti alat instrumen dengan controller untuk mencapai prestasi konyol yang layak menjadi legenda di video game. Kembali pada bulan Juli, YouTuber Jachael123 menggunakan keyboard piano untuk memainkan mode Survival Minecraft dan bahkan membunuh bos endgame game tersebut, Ender Dragon yang perkasa. Kedua pejuang musik tersebut menggunakan keyboard MIDI untuk pencapaian epik mereka. Kembali pada tahun 2015, seorang pemain Destiny menggunakan drumkit Rock Band untuk solo bos Raid yang dikenal sebagai Crota. Raid Destiny tersebut adalah misi berbagai teka-teki yang rumit dalam pertarungan bos yang membutuhkan team sebanyak enam pemain. Para pemain ini, bersama DeanoBeano dari Warzone, pasti akan mencatat sejarah sebagai pahlawan instrumen musik sejati (dalam video game).
Nantikan terus informasi terkini seputar dunia game, khususnya game e-sports, hanya di Esportsku!