Siapa yang tidak kenal dengan Shroud. Salah satu legenda pemain CSGO yang dulunya bermain untuk Cloud9 ini sekarang beralih profesi menjadi streamer. Shroud dulunya melakukan stream rutinn di platform streaming Twitch, tetapi semenjak menandatangani kontrak dengan Mixer, dirinya adalah seorang streamer eksklusif untuk platform ini.
Riot Games yang sedang mengembangkan game FPS pertama mereka, VALORANT kini terlihat sedang sangat ambisius dengan game ini untuk melawan CSGO sebagai FPS competitive. VALORANT yang baru saja melakukan playtest dengan mengundang banyak streamer dan pro player untuk mencoba game ini tentu tidak lupa mengundang Shroud sebagai tester.
VALORANT yang kini sedang tinggi dengan hype nya mengundang Shroud sebagai tester karena dirinya memiliki pengalaman tinggi dalam game FPS. Hal ini pastinya membuat banyak fans FPS dan Shroud semakin senang menunggu perilisan game ini.
Shroud, mantan pemain pro CSGO dan streamer untuk Mixer ini memiliki kesempatan untuk mencoba VALORANT terlebih dahulu bersama pro player dan streamer lainnya, tentunya hanya rasa senang dan pujian yang keluar dari Shroud mengenai game tactical shooter dari Riot Games ini.
Content creator adalah bagian yang mengikuti exclusive alpha VALORANT semenjak akhir minggu ini dan pengalaman Shroud memainkan game ini sangat fenomenal menurutnya.
“Aku sangat bosan dan tidak tahu ingin memainkan game apa, tetapi ketika memainkan VALORANT sekarang perasaan ini semakin buruk,” kata Shroud. “Karena sekarang, setelah memainkan VALORANT aku merasa sangat senang memainkan game yang sangat bagus ini, tetapi setelah itu aku sadar kan kembali ke game sampah lainnya.”
“Ini sangat memukau,” lanjutnya. “Ini adalah game yang sangat hebat yang pernah aku mainkan sejak lama. Banyak sekali game bagus yang dapat kalian mainkan di luar sana, tetapi VALORANT akan di level yang lebih tinggi menurutku.”
Shroud pun melanjutkan bahwa dia agak sedikit ragu untuk VALORANT melawan CSGO sebagai tactical competitive shooter. Dirinya mengataknaa CSGO yang memiliki akses lebih luas dan sangat mudah untuk ditonton bahkan di level tertinggi membuat VALORANT harus lebih bekerja keras.
Banyak yang berpendapat bahwa VALORANT akan memiliki nasib seperti Overwatch, dimana hype dari game ini akan mulai surut di beberapa tahun kedepan dan akan dianggap sebagai game mati.