Pernyataan Resmi PBESI Untuk Timnas Esports Valorant

Kali ini ada penjelasan mengenai Pernyataan Resmi PBESI Untuk Timnas Esports Valorant. Simak berikut ini pada artikel penjelasannya.

Valorant dari esportsnya memang seperti yang diketahui untuk saat ini memang sedang menjalankan olimpiade Sea Games. Seperti berikut ini penjelasan untuk Pernyataan Resmi PBESI Untuk Timnas Esports Valorant, tentunya dengan hal tersebut kalian dapat mengetahuinya kali ini.

Tentunya untuk kalian para penggemar esports game Valorant juga pastinya mengetahui tentang pertandingan terbaru kali ini yaitu Sea Games 2023 Kamboja dimana memang ada banyak hal menarik yang bisa kalian ketahui disana.

Tetapi sebelum kalian mengetahui lebih detail pada artikel kalian juga bisa untuk mengetahui tentang Ada Apa Dengan Sea Games Valorant? kali ini. Sehingga kalian nantinya bisa untuk lebih memahami terkait hal tersebut nantinya.

Berikut ini ada penjelasan mengenai pernyataan resmi dari PBESI untuk timnas Esports Valorant kali ini yang bisa kalian ketahui. Tentunya hal tersebut akan kita bahas kali ini pada artikel dibawah, simak penjelasannya berikut ini.

JUNJUNG TINGGI SPORTIVITAS, FAIR PLAY, INTEGRITAS, DAN KEHORMATAN BANGSA, TIM NASIONAL ESPORTS VALORANT LAKUKAN AKSI TEGAS!

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyatakan dengan tegas bahwa Tim Nasional Esports Valorant tidak akan melanjutkan pertandingan babak final melawan Singapura setelah tuntutan untuk menjunjung tinggi sportivitas, fair play, dan integritas tidak dipenuhi oleh panitia penyelenggara cabang olahraga esports nomor Valorant.

Menjunjung tinggi nilai-nilai mulia olahraga tersebut, PB ESI dengan tegas menyatakan menolak adanya tindak kecurangan yang menciderai nilai-nilai tersebut dan dengan tegas pula menyatakan bahwa siapapun yang melakukan tindakan tersebut sudah sepantasnya untuk didiskualifikasi.

“Sportivitas, fair play, integritas, dan kehormatan merupakan nilai-nilai utama olahraga yang kami dan seluruh pihak harus selalu junjung tinggi. Pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut, serta persoalan-persoalan yang menyangkut integritas dalam pertandingan olahraga merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi. Seperti pada pertandingan final cabang olahraga esports nomor Valorant antara Indonesia melawan Singapura yang diselenggarakan di Olympia City pada 10 Mei 2023, ditemukan bukti adanya kecurangan. Kami dengan tegas menolak tindakan-tindakan yang merusak nilai-nilai olahraga dan SEA Games. Sikap kami jelas bahwa kami tidak dapat mentolerir tindakan-tindakan tidak terpuji,” tegas Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong.

Pada pertandingan tersebut, terbukti adanya bug camera agent cypher yang dilakukan oleh tim Singapura di Map Split. Tim Singapura menggunakan bug camera cypher tersebut sebanyak 3 kali di map Split saat melawan Timnas Valorant Indonesia. Atlet Indonesia segera menyampaikan keberatan begitu menemukan adanya penggunaan bug pada ronde 8, namun pihak wasit belum menghentikan pertandingan dengan dalih tidak mengetahui bahwa camera agent cypher adalah bug yang dilarang untuk dipergunakan. Pertandingan baru dihentikan pada ronde 14.

PB ESI telah melakukan protes keras ke pihak-pihak terkait dan mengimbau seluruh pihak untuk menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair play, dan integritas, demi kehormatan Bangsa dan Negara Indonesia.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie