Inilah Bagaimana Perubahan Beberapa Game yang Ingin Masuk Cina

Pada artikel ini kami akan membahas mengenai bagaimana perubahan beberapa game yang ingin masuk Cina. Berikut adalah ulasan mengenainya.....

Negara cina dalam industri gaming memang terkenal protektif dengan konten yang masuk. Banyak game terkenal bahkan tidak bisa masuk ke dalam negara tirai bambu ini. Namun demikian populasi penduduk yang sangat besar menarik banyak developer dan publisher game untuk menjadikan Cina sebagai pasar mereka. Akhirnya mereka melakukan berbagai cara, salah satunya adalah merubah konten yang ada di game mereka, agar sesuai dengan kebijakan Cina. Pada artikel ini kami akan membahas mengenai bagaimana perubahan beberapa game yang ingin masuk Cina.

Kamu yang penggemar PUBG Mobile mungkin pernah mendengar bahwa game ini tidak ada di Cina. Game tersebut diganti dengan game yang terbilang “tidak terlalu mengandung kekerasan” yakni dengan game yang dinamakan “Game for Peace”. Walau memiliki gameplay yang sama dengan PUBG, beberapa mekanisme seperti sedikitnya darah dan sebagainya adalah salah satu usaha Cina menekan kekerasan di game.

Baca juga: Negara Cina Yang Mempopulerkan Free Fire (FF)?

Inilah Bagaimana Perubahan Beberapa Game yang Ingin Masuk Cina

Tentu saja, kasus PUBG Mobile bukan satu-satunya. Berikut adalah daftar game yang mengalami berbagai perubahan di Cina.

Duniaku

Final Fantasy XV

Franchise game besar yang digarap oleh Square Enix ini harus berkompromi untuk membuat perubahan dalam game demi memasuki pasar Cina. Karakter yang ada di FF XV tidak boleh terlalu terbuka di Cina, jadi salah satu karakternya yakni Shiva harus ditambahkan ornamen baju dan skin tone berbeda.

Perubahan lain juga terdapat di kota kelahiran Noctis, yaitu Lucis. Dalam kota tersebut, terdapat penduduk yang menyembah suatu entitas mirip malaikat maut dan diganti dengan gambar hitam. Yang terakhir, kamu tidak bisa merubah angle kamera untuk melihat-lihat karaktermu.

Rainbow Six Siege

Konten berbau seksual juga dilarang di negara ini, yang memaksa Ubisoft untuk merubah beberapa ornamen yang ada di game untuk menghindari hal tersebut. Tentu saja, gamer seluruh dunia tidak terlalu senang akan perubahan ini dan Ubisoft dipaksa untuk merubahnya kembali. Walau pada akhirnya game ini tidak diterima di Cina, Rainbow Six Siege masih memiliki fans-nya yang cukup besar di seluruh dunia.

Youtube/Mcskillet

CS:GO

Valve telah merilis versi eksklusif untuk Cina sejak 3 tahun lalu yang dinamakan CS:GO Perfect World. Karakter di versi ini tidak memiliki darah merah, melainkan hitam. Banyak skin dalam game juga diubah, terutama skin yang mempunyai gambar-gambar tengkorak. Semua produk yang menunjukkan darah dan tengkorak memang harus diubah jika ingin masuk Cina, sesuai dengan kebijakan sensor mereka.

DMC V

Franchise Devil May Cry memang sejak dulu menyelipkan adegan-adegan yang berbau seksual. Instalasi terbarunya, yakni DMC V akhirnya juga perlu merubah kontennya untuk masuk negara Cina. Salah satu yang diubah adalah cutscene dimana Dante menyelamatkan Trish yang saat itu tidak berbusana dan disensor dengan cahaya-cahaya yang entah datang dari mana.

Cinagame
Comments (0)
Add Comment