M2 yang akan digelar Januari ini tentunya sudah ditunggu-tunggu. Dengan protokol ketat dari Singapura pastinya harus dianggap serius nih aturan pemerintah setempat. Tetapi rupanya beberapa player RRQ banyak yang mengeluh di Singapura.
Alasan mereka mengeluh mungkin masuk akal ya. Dengan banyaknya rumor yang tersebar, rupanya beberapa pemain mereka bisa dibilang diperlakukan berbeda. Bahkan karena rumor pemain COVID, RRQ kesulitan nih.
Contohnya saja Xin yang dikira terkena COVID karena supir taxinya mengira dirinya kena. Hal ini juga akhirnya menyebarkan rumor yang buruk ke semua pemain RRQ dan juga staffnya. Di Singapura akhirnya mereka mengeluh banyak di Instagram story.
Dengan adanya rumor yang mengatakan beberapa pemain yang terjangkir COVID bisa menghalangi berjalannya M2 pastinya banyak yang waspada. Saat ini pemain RRQ semuanya bersih dan di Alter Ego hanya Ahmad saja yang terkena untuk team Indonesia.
Kira-kira mengapa ya player RRQ banyak yang mengeluh di Singapura. Jika belum dihapus, kalian bisa lihat ini di Instagram story para pemain. Mereka yang sudah mendarat di Singapura mengutarakan kekesalan mereka.
Player RRQ Banyak Yang Mengeluh Di Singapura
Berangkat pada tanggal 1 Januari, semua pemain RRQ sudah mendarat di Singapura. Tetapi para pemain ini terlihat kesal dari Instagram Story mereka. Mendarat di Changi Airport, mungkin ada yang merepotkan mereka.
Terlihat dari Instagram Xin, Lemon, dan R7 bahwa ada yang janggal nih. Belum jelas alasannya, tetapi sepertinya mereka direpotkan oleh protokol kesehatan setempat. “Orang sehat di treated kaya orang sakit,” tutur Lemon.
Mungkin mereka yang harus buru-buru menyiapkan persiapan M2 jadi terhalang protokol setempat. Memang di Singapura harus menunggu karantina 14 hari terlebih dahulu sebelum bisa bebas di Singapura.
Kabarnya sih RRQ harus tertahan 12 jam di Changi sebelum bisa keluar. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan rumor bahwa anak-anak RRQ terkena COVID yang padahal semua test mereka negatif.
Azwin Nugraha selaku representatif dari Moonton memiliki pendapatnya sendiri;
Semua pemain yang berangkat ke Singapura untuk bertanding di kejuaraan dunia M2 harus melewati protokol kesehatan
Tapi jangan menyalahkan Singapura dan protokol mereka karena ini sudah aturan mereka. Terlebih Singapura yang memiliki rekam jejak baik menangkal COVID bisa jadi hal yang baik bagi M2 nanti.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.