Skena esports Mobile legends kali ini digemparkan oleh kelra yang mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Esportsku membahasnya pada artikel sebelumnya yaitu klera mendapatkan hukuman sexual harrasment . Nah, setelah adanya pengumuman hukuman, kali ini Ramella Pertanyakan Hukuman Ringan Kelra MPL-PH Mobile Legends (ML).
Hal ini berdasarkan dari apa yang ditulis dalam sebuah status fp facebook resmi dari ramella, ia menuliskan bahwa hukuman ini sangat tidak adil baginya karena hanya memiliki jangka waktu yang sedikit, tidak sebanding dengan perilaku yang dilakukan oleh klera kepadanya yang berbentuk sexual harrasment.
Ramela sendiri mempertanyakan tentang hukuman yang diberika penyelenggara MPL-PH dimana hanya 14 hari ia tidak boleh mengikuti skena pro dari mobile legends. Terutama ia kesal karena tidak ada permintaan maaf dari tim kelra sampai saat ini.
Ramella menganggap bahwa dengan timnya belum meminta maaf artinya tim klera saat ini menyetujui kalau yang dilakukan klera itu bukanlah kesalahan atau biasa yang dilakukan di flipina sana. Disini ramella, ingin menuntut tim dari klera segera melakukan permohonan maaf atas apa yang dilakukan oleh kelra kepada ramella.
Tentunya, dengan tim kelra melakukan permintaan itu bisa menyelamatkan muka dari tim kelra saat ini, pasalnya jika timnya tidak melakukan permintaan maaf secara terbuka, sama saja tim tersebut menyetujui apa yang dilakukan oleh kelra yang kita tahu sebagai bentuk sexual harrasment kepada ramella.
Terlebih lagi, kelra juga juga tidak melakukan hal tersebut kepada ramella saja, ia melakukannya juga pada salah satu anggota belletron Indonesia. Maka dari itu, tim dari kelra harus melakukan permintaan maaf secara terbuka dan secepatnya agar bisa menyelamatkan nama baik dari timnya itu sendiri.
Nah, untuk para pemain pro Indonesia, sebaiknya kita juga mendapatkan sebuah pelajaran untuk menahan diri mengucapkan hal-hal yang bisa membuat kalian merusak karir kalian. Apalagi yang kita tahu, menjadi pro player esports merupakan hal yang tidaklah mudah. Semua yang diraih player pro merupakan akumulasi dari apa yang dicapai sebelumnya.
Maka dari itu, jangan sampai kejadian ini terulang di skena pro esports Indonesia ya
