Sangat disayangkan karena banyak netizen Indonesia yang agak memalukan. Hal ini mengenai Rippo minta maaf perihal taunting karena media sosialnya yang banyak diserang entah dari fans EVOS atau mungkin fans team lainnya.
Mungkin sedikit trashtalk ataupun banter saja tidak masalah. Disini Rippo bahkan sampai terkena death threat, di hina individunya, bahkan ada juga yang masuk ke ranah rasial dan cukup bigot.
Ya, karena taunting yang sebenarnya tidak ada masalah ini Rippo sampai dihina tanpa henti di banyak tempat. Sebenarnya dirinya tidak begitu ramai dibincangkan, hal ini mulai parah pasca kekalahan Bigetron di grand final.
Pria kelahiran Malaysia ini awalnya membaca DM Instagram miliknya dalam stream milik Branz. Nah awal-awalnya tidak ada masalah dan dirinya membacanya sambil bercanda dan bermain karakter saja.
Tetapi mulai banyak DM yang masuk dan terbilang, cukup memalukan. Ya, banyak DM dari netizen Indonesia yang sebagian besar tentunya fans Mobile Legends yang sudah kelewatan tentunya.
Mulai dari Rippo yang diancam, dihina, bahkan rasis juga ada. Bukan rahasia lagi memang mengenai etika dan moral yang sudah kurang begitu baik di netizen Indonesia dan Rippo jadi korban disini.
Iya, gua kena mental, gua minta maaf, minta maaf semuanya, ingat MSC merah biru akan berjuang, dan sekali lagi gua minta maaf, udah bye.
Dirinya yang sudah lelah akhirnya meminta maaf. Rippo mungkin sudah tidak ingin lagi berurusan dengan masalah ini dan ingin menghentikan ini. Dirinya juga merasa bersalah dan meminta dukungan ke Bigetron dan EVOS yang akan bersaing di MSC.
Sebenarnya tidak perlu Rippo minta maaf perihal taunting karena respon para pemain EVOS misalnya Luminaire yang malah bercanda balik tidak begitu terpengaruh. Perlu mungkin adanya berkaca untuk netizen Indonesia.
Ikuti juga media sosial kami di Instagram.