Sayembara Mencari Celah/Bug Keamanan di Valorant

berdasarkan pengalaman beberapa orang, Vanguard ternyata aktif begitu komputer nyala meskipun PC nggak mainin Valorant. Masalah kedua, akses Vanguard ternyata nggak di level user tapi di level kernel PC.

Sebagai developer yang jadi perbincangan di jagat games akhir-akhir ini, Riot Games mampu memanfaatkan momen. Salah satu momen yang bikin heboh adalah sayembara mencari celah/bug keamanan di Valorant.

Jadi ceritanya, Riot Games ngeluarin game Valorant versi closed beta. Nah, peluncuran versi closed beta ini dibarengi dengan peluncuran software bernama Vanguard. Software ini diklaim sebagai anti cheat buat Valorant. Vanguard ini menarik dan kontroversial.

Riot Games menjelaskan di websitenya bahwa software Vanguard cuma dapet akses PC di level user. Efeknya, vanguard nggak bisa menemukan cheat di akses yang lebih tinggi dari level user. Tapi mereka juga ngaku kalau bisa punya akses ke level kernel tapi sebatas menjalankan aktivitas validasi sistem.

Sedangkan berdasarkan pengalaman beberapa orang, Vanguard ternyata aktif begitu komputer nyala meskipun PC nggak mainin Valorant. Masalah kedua, akses Vanguard ternyata nggak di level user tapi di level kernel PC.

Masalah ini kemudian bikin kecurigaan kalau Riot Games sedang mengumpulkan data pribadi pengguna lewat Vanguard. Tentu saja, Riot Games membantah tuduhan itu. Tapi kntroversi layak ditunggu kelanjutannya.

Dengan keberanian tinggi, Riot Games malah bikin sayembara mencari celah keamanan/bug di Valorant. Buat Riot Games, sayembara ini adalah bentuk komitmen Riot Games buat melindungi data pengguna mereka.

Tapi emang bener banget dengan apa yang dilakukan Riot Games kali ini. Dengan bikin sayembara dan ngasih hadiah yang gede, calon pengguna jadi ngerasa yakin dengan keseriusan Riot Games dalam mengembangkan produknya.

Selain soal menyakinkan konsumen, Riot Games juga berhasil menjaga momentun dan menguasai perbicangan di dunia game dunia. Dua hal ini adalah modal penting bagi perusahaan buat melebarkan sayap ke mana-mana.

Sayembara ini diumumkan Riot Games di situs HackerOne. Bikin pengumuman di situs hacking enthusiast emang ngasih kesan kalau nggak main-main. Jadi sepertinya tim keamanan Riot Games sudah menyiapkan aspek keamanan dengan baik.

Saat ini yang bisa dilakukan adalah menunggu hasil sayembara. Kalau ada hacker yang berhasil mendapat celah/bug keamanan Valorant, alamat bakal ramai dugaan pengumpulan data pribadi pengguna.

Ngelihat jumlah hadiah yang ditawarkan Riot Games, kemungkinan sayembara ini bakalan ramai peminatnya. Dengan jumlah orang yang mencoba nyari celah/bug keamanan berarti makin tinggi resiko Valorant kebobol.

Sedang di sisi lain, kalau ngelihat rasa percaya diri Riot Games, kayaknya sayembara ini nggak bakal menghasilkan pemenang. Apalagi kalau ngelihat sejarah Riot Games dan HackerOne. Riot Games cukup sering bikin sayembara serupa di HackerOne. Kayaknya, Vanguard nggak bakal jebol deh.

Tapi nggak ada yang tahu nasib seseorang di masa depan, kan? Apalagi nasib software. Hehehehe…

Sayembara berburu celahSayembara Mencari Celah/Bug Keamanan di Valorantsitus hackerone