Banyak yang beranggapan sifat psikopat berasal main Game seperti Free Fire dan PUBG. Seperti yang kita ketahui, Bermain game memang dapat mengisi waktu luang dan sangat menyenangkan apalagi bermain bersama teman kalian. Banyak Genre game yang bisa kalian mainkan dan setiap orang memiliki genre favorit untuk dimainkan. Namun, banyak orang yang bilang kalau game yang kita memainkan, menimbulkan sifat psikopat karena ada Sisi kekerasan dalam game tersebut. Apakah hal itu benar?.
Banyak orang yang mengatakan kalau bermain game yang berbau kekerasan seperti Free Fire, dapat memicu Sifat psikopat terhadap seseorang. Hal ini membuat banyak game dianggap tidak baik dan di ban di berbagai tempat. Dengan pendirian seperti ini, banyak Orang dewasa yang menganggap game tersebut tidak baik. Contohlah Free Fire yang dimana player menggunakan senjata api untuk membunuh player lain. Banyak orang beranggapan kalau, “bagaimana kalau anak kecil menirunya?”. Padahal hal ini sama sekali tidak berpengaruh sebenarnya.
Hal ini menyebabkan banyak orang memandang game sebelah mata, dan beranggapan kalau hampir Semua game yang berunsur kekerasan itu buruk. Padahal tidak semua game buruk. Banyak tournament yang bisa mengangkat nama seseorang, game FPS yang melatih refleks kalian, dan Game Fighting yang menguji prediksi dan respon. Sebenarnya tidak semua game itu buruk. Namun hal ini dibesar-besarkan dan dijadikan patokan hal tidak baik.
baca juga :
- Bundle Elegent Terbaru FF Di Luck Royale Free Fire
- Beli Membership Free Fire (FF) Pakai Pulsa
- Character Card Lv 6 Gratis Di Event Merdeka Free Fire
Disini kami akan membahas mengenai Sifat psikopat Berasal Dari Main Game yang sebenarnya tidak berpengaruh. Jadi ada baiknya, kalian yang masih berpikiran kalau game itu selalu buruk, untuk mengubah cara pandang kalian.
Sifat Psikopat Berasal Dari Main Game?
Kalian pernah dengar penembakan brutal dari seseorang, yang terpicu dari bermain game. Orang tersebut bernama Eric Harris dan Dylan Klebold yang berasal dari Amerika Serikat. Pelajar ini melakukan penembakan Brutal yang katanya, Terpicu oleh Video Game Doom. Bagi kalian yang tidak tahu, Doom salah satu game FPS yang memang cukup brutal untuk dimainkan. Mungkin juga, hal ini yang membuat Pandangan seseorang terhadap Video Game menjadi negatif.
Tidak Benar!
Ternyata hal ini sebenarnya tidak benar. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa dari Universitas Massey, Wellington, Selandia Baru dan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Dengan melakukan Review sebanyak 28 Studi, Dapat disimpulkan bahwa Bermain Video game tidak ada korelasi atau kaitan sama sekali antar sifat psikopat yang terpicu dalam diri seseorang.
Hal ini dilakukan berkali-kali dan hasilnya sama. Jadi sebenarnya Sifat psikopat tidak terpicu dari Bermain Video Game. Kalian harus bisa menerima hal ini, karena bukti tersebut dilakukan secara logis dan termasuk penelitian yang bisa dianggap benar atau valid.
Hal yang sama dilakukan di Universitas Oxford, Inggris, pada tahun 2019. Mahasiswa Oxford juga melakukan penelitian mengenai Sifat psikopat terhadap Bermain Video Game yang dilansir melalui gamerant. Hasil yang diberikan juga sama. Hal ini membuktikan kalau Bermain Video Game sama sekali bukan pemicu Sifat psikopat seseorang.
Itulah Sedikit Info mengenai Sifat psikopat Berasal Dari Main Game. Dengan penelitian yang dilakukan, menunjukan memang video game bukan pemicu Sifat psikopat seseorang. Semoga saja hal ini bisa membuka mata kalian yang masih berpikir kalau game selalu memberikan hal buruk. Kalian bisa melihat salah satu contohnya seperti Tournament besar yang dapat mengharumkan nama negara. Ikuti Juga Media Sosial Kami di Instagram Esportsku!