SMG Sasa: Tidak Perduli Team Atau Region, Harus Profesional

Bermain bersama ONIC di MPL ID dan sekarang SMG di MPL MY baginya sebagai pemain pro ya harus bersifat profesional. Mungkin bedanya hanya di suasana team baru tapi itu kembali lagi kepada masing-masing player.

Sasa saat ini bermain bersama team SMG dan tentunya pindah kompetisi MPL yang berbeda akan memiliki rasa yang beda juga. Tapi rupanya bagi Sasa, hal ini tidak berpengaruh besar dan bahkan dirinya merasa tidak ada bedanya.

Bermain bersama ONIC di MPL ID dan sekarang SMG di MPL MY baginya sebagai pemain pro ya harus bersifat profesional. Mungkin bedanya hanya di suasana team baru tapi itu kembali lagi kepada masing-masing player.

Team SMG merupakan salah satu favorit juga pada M3 Singapura nanti. Dengan team yang berisikan para pemain veteran Malaysia juga adanya James sebagai coach yang berpengalaman, dirasa kemungkinan menang mereka cukup tinggi.

Tidak Perduli Team Atau Region, Harus Profesional

Menjawab pertanyaan dari Esportsku, Sasa mengatakan bahwa saat ini memang dirinya tidak merasakan perbedaan. Baik dari work ethic sampai kultur yang ada di SMG dibandingkan ketika di ONIC.

Jika jadi pemain pro, tidak perduli team atau kalian darimana semuanya sama, harus profesional. Tidak berbeda jauh kok.

Menjawab perihal work ethics dan work culture antara SMG dan ONIC juga MPL ID dan MPL MY, dirinya merasa tidak berbeda jauh. Sebagai pemain pro memang dituntut untuk bisa adaptasi cepat dan tentunya, profesional.

Sasa akan bermain bersama SMG di M3 dan tentunya mengincar hasil terbaik. Tapi perjalanan mereka tentunya tidak akan mulus karena semua team yang ada di M3 merupakan team-team terbaik saat ini.

Tapi hal ini juga bisa dikatakan kepada team lainnya. SMG merupakan team yang tidak bisa diremehkan dan mereka adalah yang terbaik saat ini sebagai wakil dari Malaysia. MPL MY walau masih skena yang muda, memiliki potensi yang tinggi.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie