Esports dan competitive gaming telah memasuki tahap baru pertumbuhan, menurut analis pasar yaitu Superdata. Industri ini tidak lagi didominasi oleh organisasi atau tim kecil. Banyak brands, advertisers, dan networks yang makin tertarik untuk berinvestasi.
“Industri esports sedang memasuki masa profesionalisasi” kata laporan itu. “Salah satunya, dengan memberikan transparansi kepada tim dan sponsor”
Selain itu, esports mengalami pertumbuhan yang pesat di pendapatan berkat investasi dari brand Asia kenamaan yaitu Alibaba dan Tencent. Esports di Asia menjadi pasar dengan nilai tertinggi yaitu $ 328.000.000 tahun ini, sedangkan Amerika Utara pada posisi kedua dengan nilai $ 269.000.000.
Banyak uang yang datang langsung dari merek-merek dan pengiklan, namun pendapatan dari konsumen juga tumbuh pesat tahun ini. Seperti tiket, merchandise, dan prize pool naik sebesar 36 persen.
Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan penonton esports didominasi laki-laki 85 persen dengan rata-rata usia antara 18 – 25 tahun. Para penggemar tidak lagi harus pusing mencari channel streaming untuk dapat menonton game favorit mereka, saluran media TV seperti TBS dan ESPN baru-baru ini mulai menayangkan pertandingan esports.
