Tanggapan Para Pro Player PUBG Mobile Terhadap Sedikitnya Porsi Sanhok di PMPL ID Season 4

Kebijakan terkait porsi map Sanhok yang sedikit itu membuat para pro player PUBG Mobile memberi tanggapan. Di antaranya ialah RRQ Mort dan EVOS Microboy.

PMPL ID Season 4 hanya memainkan sekali map Sanhok. Tanggapan para pro player PUBG Mobile terhadap sedikitnya porsi Sanhok di turnamen musim keempat ini cukup menarik untuk kita simak.

PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 4 tengah berlangsung saat ini hingga 19 September 2021 mendatang. Turnamen musim keempat ini memiliki sistem dan format yang berbeda daripada sebelumnya.

Salah satunya ialah memperbanyak porsi pertandingan di map Erangel dan Miramar. Tujuannya agar pertandingan di turnamen menjadi lebih kompetitif.

Hasilnya Sanhok hanya mendapatkan porsi yang sangat sedikit. Map 4x4km tersebut hanya mendapatkan jatah sekali match saja di Super Weekend.

Tanggapan Para Pro Player PUBG Mobile Terhadap Sedikitnya Porsi Sanhok di PMPL ID Season 4

Kebijakan terkait porsi map Sanhok yang sedikit itu membuat para pro player PUBG Mobile memberi tanggapan. Di antaranya ialah RRQ Mort dan EVOS Microboy.

Mort yang saat ini bermain di RRQ Ryu untuk PMPL ID musim keempat berpendapat bahwa Sanhok sudah tidak lagi kompetitif. Keputusan untuk menghilangkan Sanhok dari Weekday memanglah tepat. Itu artinya Mort mendukung kebijakan baru di PMPL ID Season 4 ini.

Tanggapan para pro player PUBG Mobile terhadap sedikitnya porsi Sanhok
ONE Esports

Menurut Mort, seperti yang dilansir ONE Esports, banyak tim yang memilih melakukan META Healing di map Sanhok. Maksudnya ialah dengan bertahan di pinggir blue zone dengan terus melakukan healing agar bisa bertahan hingga late game tanpa mesti berperang.

Sanhok yang memilki ukuran 4x4km yang lebih kecil ketimbang Erangel dan Miramar bukannya membuat pemain saling memotong rotasi. Malah sebaliknya tim-tim berusaha untuk lakukan META Healing di pinggiran zona.

Dengan alasan itu membuat turnamen PUBG Mobile sekelas PMPL ID menjadi tak kompetitif. Namun dengan sedikitnya Sanhok di PMPL ID musim ini membuat hal itu bisa terhindarkan sehingga menciptakan pertandingan yang lebih kompetitif. Apalagi dengan adanya penerapan mode hardcore.

Tanggapan para pro player PUBG Mobile terhadap sedikitnya porsi Sanhok
LigagameEsports

Tanggapan serupa juga muncul dari EVOS Microboy. Meski di musim keempat ini EVOS Reborn tak bermain namun adanya perubahan sistem di PMPL ID saat ini juga mendapatkan respon dari roster EVOS tersebut.

Sebagaimana dilansir dari ONE Esports, Microboy mengakui bahwa Sanhok sudah tak kompetitif lagi jika untuk turnamen sekelas PMPL. Alasannya serupa dengan Mort di atas bahwa banyak tim yang cukup melakukan META Healing ketika bermain di Sanhok.

Hilangnya Sanhok di Weekday membuat setiap tim harus mengejar poin dengan cara-cara yang kompetitif agar bisa lolos ke Super Weekend. Hal itu karena di musim sebelumnya karena Sanhok masuk ke Weekday membuat tim hanya melakukan META Healing agar bisa bertahan untuk mengumpulkan placements points.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie