Tanggapan R7 Soal Banyaknya Pause di Final Mobile Legends SEA Games 31

Pemain Timnas Mobile Legends Indonesia, RRQ R7 berikan tanggapan mengenai banyaknya pause yang dilakukan oleh tim Filipina saat Final SEA Games 31 lalu.

Babak Final Mobile Legends di SEA Games 31 Hanoi mendapatkan sorotan karena tim Filipina banyak melakukan pause. Ikut suara mengenai hal itu, inilah tanggapan R7 sebagai atlet esports Timnas Indonesia yang bermain di laga tersebut.

SEA Games 31 Hanoi, Vietnam menyelenggarakan pertandingan Mobile Legends sebagai salah satu cabang olahraga esports. Turnamen tersebut berlangsung pada 18-20 Mei 2022 kemarin.

Tim Indonesia mendapatkan jalan yang terbilang mulus untuk bermain di babak Final. Pertandingan Final yang diselenggarakan pada 20 Mei lalu mempertemukan tim Mobile Legends Indonesia dengan tim Filipina.

Match yang berlangsung dengan sistem Bo5 (best of 5) tersebut berakhir untuk kemenangan Filipina dengan skor 3-1. Dengan hasil itu Indonesia mendapatkan medali perak di nomor pertandingan Mobile Legends.

Pertandingan tersebut pun mendapatkan sorotan karena tim Filipina sering melakukan pause saat game berlangsung.

Tanggapan R7 Soal Banyaknya Pause di Final Mobile Legends SEA Games 31

Pemain Timnas Mobile Legends Indonesia, RRQ R7 berikan tanggapan mengenai banyaknya pause yang dilakukan oleh tim Filipina saat Final SEA Games 31 lalu.

Rivaldi “R7” Fatah merupakan roster Mobile Legends yang berasal dari tim RRQ Hoshi. Ia mendapatkan kesempatan untuk masuk ke Timnas untuk mewakili Indonesia di pertandingan Mobile Legends SEA Games 2021 lalu. Di Timnas, R7 mengisi role EXP Laner. 

Sebagai pemain yang memainkan langsung laga Final melawan Filpina saat SEA Games 2021 lalu, ia menganggap bahwa permintaan pause yang dilakukan di kompetisi merupakan hal yang wajar.

Tanggapannya tersebut disampaikannya melalui live di akun Instagram priadinya beberapa waktu lalu. Menurutnya permintaan pause tersebut terjadi saat SEA Games karena keadaan teknis di Vietnam memang tak memungkinkan untuk menjalankan kompetisi dengan normal.

““Pause adalah hal yang normal karena game-nya kan di-ban di Vietnam dan kita semua log-in ke game dengan menggunakan VPN. Jadi kami bermain di turnamen dengan ping 40-an,” ungkap R7.

Dengan kondisi yang kurang baik tersebut yang langsung dirasakan oleh seluruh pemain dari setiap negara, R7 memberikan respon bahwa pause menjadi hal yang wajar terjadi.

Maka dari itu kendala teknis itu menjadi kendala yang dialami oleh seluruh tim peserta di SEA Games sehingga pause yang dilakukan dalam sebuah pertandingan di kompetisi tersebut tidak bisa dijadikan alasan kekalahan sebuah tim.

Website ini menggunakan Coookie untuk kestabilan akses, Apakah kamu menerimanya? Terima!Detail Tetang Cookie