Team T1 merupakan organisasi esport asal Korea Selatan. Organisasi yang dulunya bernama SK Telecom ini sangat terkenal di ranah LoL, dan kali ini mereka melebarkan sayap ke scene DOTA2. Kali ini Team T1 Dota Diisi InYourDream dan Jhocam yang keduanya berasal dari Indonesia
Team T1 bukanlah tim ecek-ecek. Organisasi ini sangat kuat di scene LoL. menjuarai LoL Worlds sebanyak tiga kali bukanlah hal yang mudah. Sepertinya team T1 ingin membawa angin segar dan aura kemenangan dari LoL menuju Dota2.
Ada kabar menarik nih dari team T1 ini. Merekrut pemain senior Korea Selatan, FoREv. T1 juga mengisi tim ini dengan berbagai player internasional. Kabar gembira bagi kalian penikmat scene lokal dan Asia Tenggara, InYourDream dan Jhocam resmi bergabung di team T1 menurut pendaftaran team DPC.
Masuknya InYourDream Dan Jhocam!
Black^ juga menemani FoREv sebagai pemain senior di team ini. Dengan adanya 4 nasionalitas yang berbeda, kemungkinan besar tim ini akan mengikuti kualifikasi Asia karena 3 pemain dari team T1 berasal dari sini. qzxuan merupakan pemain yang menarik. Player rookie asal Canada ini sempat bermain untuk tim Demon Slayer.
- Muhammad “inYourdreaM” Rizky
- Tri “Jhocam” Kuncoro
- Yixaun “qzxuan” Guo
- Dominik “Black^” Reitmeier
- Lee “Forev” Sang-don
IYD memang sejak dulu sudah dirumorkan akan bermain di beda benua. Banyak sekali rumor bahwa dia akan bermain diantara tim Asia Timur atau Eropa. Dan berita ini ada benarnya juga. IYD yang sekarang bermain bersama FoREv untuk organisasi Korea Selatan ini menverifikasinya.
Pernah Menjadi Rekan Se-tim
Jhocam sejak pisahnya dari PG.Barracx tidak memiliki rumor seperti IYD. Jhocam juga pernah bermain dengan IYD di tim BOOM.ID.
Walaupun belum secara resmi diumumkan, tetapi dengan adanya in/out dari sistem DPC, sudah sebagian besar dipastikan bahwa team ini akan berlaga tidak lama lagi dalam pertandingan resmi Dota2.
Banyak yang berspekulasi bahwa kapten dari tim ini adalah diantara Black^ atau FoREv. Kedua player ini sudah terbukti memimpin masing-masing tim mereka yang terdahulu. Dengan adanya 2 pemain senior dan 3 rookie ini.
Sepertinya menjadi formasi untuk organisasi yang mulai membangun tim Dota 2 kembali dari nol tanpa buyout seluruh tim. Strategi ini juga digunakan oleh Cloud9 dengan tim Dota terbaru mereka.