Aplikasi Yang Diblokir Kemendikbud Untuk Kuota Bantuan

Share This Post

Aplikasi yang diblokir kemendikbud menjadi salah satu pembicaraan hangat di ranah website saat ini. Kemendikbud baru saja memberikan kuota bantuan kepada para pengajar di sekolah ataupun kampus yang memang sedang melakukan proses belajar mengajar.

Kemendikbud tentu saja memiliki data para mahasiswa ataupun siswa yang saat ini sedang melakukan proses belajar secara daring ataupun online. Agar kuota internet tersebut digunakan secara benar dan seksama, tentu saja kuota internet ini diperuntukkan dengan baik.

Jadi, tidak seperti bantuan kemendikbud di awal yang bisa membuka seluruh aplikasi. Kali ini terdapat beberapa aplikasi yang diblokir kemendikbud agar diperuntukkan sesuai dengan penggunaannya. Memang tidak banyak, tetapi memang ada beberapa aplikasi yang diblokir.

Aplikasi yang diblokir kemendikbud ini tidak dapat diakses dengan menggunakan kuota bantuan yang sudah diberikan. Sebelumnya, pihak Kemendikbud sendiri memang menurunkan kuota bantuan yang dibagi menjadi kuota video conference dan juga kuota internet.

Tetapi, saat ini Kemendikbud memberikan seluruh kuota bantuannya menjadi kuota utama. Maka dari itu, kalian pun dapat lebih leluasa dalam menggunakan kuota bantuan internet yang dikeluarkan oleh Kemendikbud ini.

Aplikasi yang diblokir Kemendikbud ini memang ditujukan agar siswa atau mahasiswa ini lebih fokus dalam belajar dan tidak dapat mengakses aplikasi tersebut. Tujuannya juga adalah agar kuota bantuan yang diturunkan dapat digunakan dengan baik.

Mulai dari menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Ms Teams, dan aplikasi video conference lainnya yang siap untuk membantu kalian dalam pengajar. Maka dari itu, aplikasi media sosial pun diblokir atau tidak dapat digunakan dengan kuota bantuan ini.

Jadi apa saja Aplikasi yang diblokir Kemendikbud ini? Berikut ulasannya!

Berikut Aplikasi Yang Diblokir Kemendikbud:

Aplikasi Yang Diblokir Kemendikbud

Apa saja aplikasi dan juga situs yang diblokir Kemendikbud atau tidak dapat diakses menggunakan kuota yang diberikan oleh Kemendikbud? Hal yang harus kalian ketahui adalah Kemendikbud ini menutup beberapa aplikasi dan juga situs yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar daring atau online.

Berikut adalah aplikasi yang diblokir Kemendikbud beserta situsnya:

  • Facebook atau www.facebook.com
  • Twitter atau www.twitter.com
  • Instagram atau www.instagram.com
  • TikTok atau www.tiktok.com

Aplikasi yang diblokir Kemendikbud ini pun tidak dapat kalian akses menggunakan kuota bantuan Kemendikbud beserta dengan situs resminya. Jika kalian ingin mengakses empat aplikasi di atas, kalian pun diwajibkan menggunakan kuota sendiri atau Wi-Fi.

Jadi, kalian tidak dapat menyalahgunakan kuota yang diberikan oleh Kemendikbud. Kalian pun tetap dapat menggunakannya sebaik mungkin tanpa harus menggunakan media sosial.

Aplikasi Yang Diblokir Kemendikbud

Satu hal yang perlu kalian ketahui adalah WhatsApp memang tidak masuk ke dalam Aplikasi yang diblokir Kemendikbud. Tujuannya adalah agar kalian tetap bisa melakukan kontak dengan guru ataupun dosen dengan tujuan belajar mengajar.

Sebanyak apa sebenarnya kuota internet yang diberikan oleh Kemendikbud pada tahun 2021 ini?

Besaran Kuota Internet yang Diberikan Kemendikbud

Berapa total banyaknya kuota bantyan yang diberikan oleh Kemendikbud kepada par apengajar dan juga pelajar di tahun 2021 ini? Kuota bantuan dari Kemendikbud ini sendiri diturunkan pada tahun 2021 yang tidak jauh berbeda dengan kuota bantuan yang diturunkan pada tahun 2020 kemarin.

Berikut adalah besaran kuota bantuan dari Kemendikbud 2021:

  • Mahasiswa/Dosen: 15 GB/Bulan
  • Guru PAUD/SD-SMA/ Sedeerajat: 12 GB/Bulan
  • Murid SD-SMA/Sederajat: 10 GB/Bulan
  • Murid PAUD: 7 GB/Bulan

Seluruh bantuan kuota gratis ini nantinya disalurkan selama 3 bulan mendatang. Mulai dari bulan Maret 2021 hingga bulan Mei 2021. Seluruh jatah kuota Internet dari Kemendikbud ini sendiri akan cair dari tanggal 11 hingga tanggal 15 di setiap bulannya.

Dan seluruh kuota internet ini sendiri berlaku selama satu bulan setelah kuota tersebut diterima. Apakah dari kalian ada yang belum mendapatkan kuota bantuan dari Kemendikbud? Belum pernah mendapatkan sama sekali? Ayo daftar dulu!

Baca Juga : Aplikasi GetContact, Tahu Jika Penipu!

Berikut Cara Daftar Kuota Bantuan kemendikbud 2021

Aplikasi Yang Diblokir Kemendikbud

Untuk kalian para siswa ataupun pengajar yang sudah mendapatkan kuota bantuan pada bulan November dan Desember 2020 ini dan nomornya masih aktif, tentu saja secara otomatis kalain akan mendapatkan kuota bantuan pada bulan Maret 2021.

Hal yang harus kalian ingat adalah jika penerima kuota bantuan ini yang jumlah penggunaannya tidak lebih dari 1 GB tidak akan mendapatkan kuota bantuan di 2021 ini.

Jika sudah mendapatkan bantuan pada November dan Desember 2020, pimpinan satuan pendidikan pun tidak lagi perlu menggunggah ulang SPTJM. Untuk kalian yang nomornya berubah atau belum menerima kuota bantuan sebelumnya, akan dapat pada April 2021.

Agar kalian mendapatkan kuota bantuan internet, kalian para calon penerima ini pun diwajibkan untuk melapor pada Kemendikbud sebelum bulan April 2021. Setelah itu, operator satuan pendidikan atau pimpinan nantinya mengunggah SPTJM.

Tujuannya untuk perubahan nomor atau nomor baru pada situs veval hp Kemendikbud ataupun di PD Dikti untuk jenjang pendidikan tinggi atau mahasiswa kuliah yang masih tetap belajar mengajar.

Hanya nomor setelah bayar saja yang dapat memperoleh kuota bantuan internet gratis dari Kemendikbud 2021.

Baca Juga : 4 Rekomendasi Aplikasi Kamera Laptop/Komputer Terbaik

Akhir kata

Aplikasi yang diblokir Kemendikbud memang merupakan media sosial yang keberadaannya tidak begitu penting dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu, kalian pun tidak dapat mengaksesnya dengan kuota yang diberikan oleh Kemendikbud.

Tetapi, memang aplikasi video conference yang banyak tersedia di Google Play Store hingga aplikasi WhatsApp tentu saja tetap dapat kalian gunakan dengan kuota bantuan dari Kemendikbud ini.

Tujuannya adalah agar kalian tetap dapat melakukan kontak satu sama lain dengan dosen ataupun dengan guru yang memang bertugas sebagai pengajar selama kegiatan belajar mengajar secara daring ini.

Jika kalian perhatikan lebih lanjut, aplikasi yang diblokir atau tidak dapat digunakan dengan kuota bantuan Kemendikbud memang bersifat tidak mendukung pembelajaran sama sekali seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok.

Maka dari itu, kalian pun dapat menggunakan kuota bantuan Kemendikbud ini dengan menggunakan aplikasi yang tidak diblokir oleh Kemendikbud sebaik mungkin dan untuk kegiatan belajar mengajar ya!

Itu tadi informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Aplikasi yang diblokir Kemendikbud. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca.

Terima kasih sudah berkunjung!

Related Posts